Tak Terbendung, PDI-P Peringkat Satu Ambang Batas 4 Persen, HTK Berpeluang Besar ke Senayan
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Partai Perjuangan Demokrasi Indonesai Perjuangan (PDIP) dari berbagai Lembaga Survei selalu peringkat satu ambang batas parlemen (parliamentary threshold).
Sebab syarat untuk masuk di senayan caleg DPR RI harus Parpolnya masuk angka 4 persen ambang batas parlemen. PDIP adalah parpol dengan predikat satu.
Kondidi ini tentu berpengaruh besar bagi caleg yang ada di Indonesia termasuk dari dapil Jambi, untuk Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh caleg PDIP yang memiliki peluang besar adalah dari PDIP yakni H. Tafyani Kasim.
“tidak terbentung lagi, PDIP selalu juara dalam survei memenuhi ambang batas parlemen, untuk kerinci dan sungai penuh dapil jambi hanya satu calon DPR RI, yakni Tafyani Kasim, ia sangat berpeluang duduk di senayan” ungka Saymsu Arifin tokoh politik Kerinci.
Kondisi ini sangat bertolak belakang dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dimana caleg dari Kerinci dan Sungai Penuh ada Dipo Ilham Djalil, “PAN terancam, tidak memenuhi ambang batas, karena itu posisi Dipo sangat rawan” ungkapnya.
Sebab dari survei 3 lembaga, PAN belum mampu mendongkrak elektabilitas, posisinya sangat rawan untuk mampu menembus angka 4 persen.
Saat ini PAN dibawah ambang batas, jika itu terjadi hingga pemilihan maka PAN tidak akan bisa mendudukkan calegnya di Senayan.
Seperti Survei Litbang Kompas (22 Februari-5 Maret 2019) elektabilitas PAN hanya di angka 2,9 persen, Survei Charta Politika (1-9 Maret 2019) PAN di angka 3,2 persen, kemudian Survei Vox Populi (5-15 Maret 2019) PAN berada di angka 3,9 persen.
Kondisi ini tentu membuat posisi PAN rawan untuk mendapatkan kursi di DPR RI, sebab ambang batas suara parpol nasionla adalah 4 persen.
Untuk Caleg DPR RI dapil Jambi ada dua Nama yang diunggulkan yakni H. Bakri dan Dipo, dengan kondisi ini tentu menjadi persoalan besar bagi kedua caleg tersebut.
“hasil survei ini perlu jadi pedoman masyarakat kerinci, sungai penuh dan jambi secara menyeluruh, untuk lebih hati-hati memilih calon legislatif untuk DPR RI, pilihlah parpol yang memang pasti lolos ambang batas, PDIP pasti lolos, setiap survei PDIP selalu posisi tertinggi” ungkap Syamsu Arifin tokoh politik kerinci.
Memang PDI Perjuangan selalu menempati peringkat teratas. Posisi PDI-P diikuti Partai Gerindra dan Golkar di posisi dua dan tiga besar. Sementara di posisi papan tengah ada Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Berikut 3 Hasil Survei Lembaga :
Survei Litbang Kompas (22 Februari-5 Maret 2019)
PDI-P: 26,9 persen
Gerindra: 17 persen
Golkar: 9,4 persen
PKB: 6,8 persen
Demokrat: 4,6 persen
PKS: 4,5 persen
PAN: 2,9 persen
PPP: 2,7 persen
Nasdem: 2,6 persen
Perindo: 1,5 persen
PSI: 0,9 persen
Hanura: 0,9 persen
PBB: 0,4 persen
PKPI: 0,2 persen
Berkarya 0,5 persen
Garuda: 0,2 persen
Belum menentukan pilihan: 18,2 persen
Survei Charta Politika (1-9 Maret 2019)
PDI-P: 24,8 persen
Gerindra: 15,7 persen
Golkar: 9,8 persen
PKB: 7,2 persen
Demokrat: 5,1 persen
Nasdem: 4,9 persen
PKS: 4,1 persen
PPP: 3,6 persen
PAN: 3,2 persen
PSI: 1,4 persen
Perindo: 1,3 persen
Hanura: 0,8 persen
PBB: 0,4 persen
Berkarya: 0,4 persen
PKPI: 0,3 persen
Garuda: 0,2 persen
Tidak tahu/tidak menjawab: 17,1 persen
Survei Vox Populi (5-15 Maret 2019)
PDI-P: 26,8 persen
Gerindra: 15,1 persen
Golkar: 10,2 persen
PKB: 7,1 persen
Demokrat: 5,3 persen
NasDem: 4,3 persen
PAN: 3,9 persen
PSI: 3,7 persen
PKS: 3,4 persen
PPP: 2,9 persen
Perindo: 1,8 persen
Hanura: 1,1 persen
Berkarya: 0,9 persen
PBB: 0,6 persen
PKPI: 0,3 persen
Garuda: 0,2 persen
Tidak tahu/tidak jawab: 12,4 persen.
(red)