Ketika di Lapas Sungai Penuh Jokowi Kalah Telak
Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Pemilu 17 April 2019 lalu menyisakan persoalan baru di Lapas Sungai Penuh, sebab kekalahan telak Jokowi di Lapas membuat suasana lapas jadi berubah.
Jokowi hanya mampu meraih suara 14, sementara parabowo 76 suara, dengan kekalahan Jokowi tersebut, karena sebelumnya beredar kabar bahwa warga lapas diarahkan memilih Jokowi.
Setelah jokowi kalah suasana di Lapsa berubah drastis, seperti yang diungkapkan oleh salah seorang keluarga tahanan, bahwa sejak kalah Jokowi dilapas, tahanan tidak lagi di buka seperti baisa, tapi di kunci hingga sore.
Kemudian baisaya setiap pagi jumat ada yasinan, tapi setelah pemilu tersebut, tidak ada yasinan lagi.
Kepala Lapas Farid Wadji ketika diokonfirmasi mengungkapkan bahwa pada hari Jum’at 19 April 2019 lalu tanggal merah makanya tutup, “pada hari libur nasional memang kami” ungkapnya.
Sebab tidak mungkin dibuka, sementara pegawai juga libur, yang ada hanya beberapa orang yang jaga, “namanya juga lapas, kita juga ragu untuk membukanya, takut terjadi hal yang tidak diinginkan” ungkapnya.
Terkait ada arahan kepada para tahanan untuk melakukan pencoblosan kepada salah satu kandidat itu tidak benar, “itu tidak benar sama sekali” ungkap kepala lapas kepada kerincitime.co.id. (ega)