Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Saat cek lapangan hasil pekerjaan Jalan Nasional Perservasi Sungai Penuh – Letter W, di titik desa Koto Keras terdapat jalan yang retak-retak, PPK Khusairi yang turun memboyong LSM Perisai Kobra langsung memutuskan bahwa jalan yang rusak tersebut di bongkar.
“ini kita bongkar, kita bongar ya Ija (panggilan Ketua LSM John Afriza)” ungkap Khusairi meminta persetujuan LSM Perisai Kobra di lokasi Jalan Desa Koto Keras Kota Sungai Penuh.
Khusairi memirintahkan pihak rekanan untuk mebongkar dan memperbaiki jalan yang rusak tersebut.
Sementara Deki Almitas.ST Direktur PT. Aurora Mitra Prakarsa akan ikuti hasil keputusan tersebut.
Menurutnya lokasi di depan Masjid Koto Keras Kota Sungai Penuh memang penangan bersifat sementara di STA tersebut termasuk di kontrak long segment, “seandainya tidak kita tangani di pasca lebaran atas desakan tentu sangat-sangat menganggu aktifitas arus mudik dan balik lebaran, dan kita sama-sama mengetahui kondisi lokasi tersebut setiap tahun (paket pekerjaan) pasti ada penanganan dari rekanan yang menangani dimulai dari jalan tersebut masih di tangani oleh provinsi, saya menyadari lokasi tersebut ada penanganan khusus, dimana elevasi jalan tersebut rendah, tempat penampungan air drainase yang mermes dan genangan air ketika hari hujan” jelasnya.
Kemudian kata Diki informasi ia terima dari masyarakat di lokasi tersebut di bawah badan jalan ada pipa, “jadi saat ramadan kami kerjakan dengan memaksimalkan dan di bantu oleh masyarakat sekitar, antisipasi peninggian badan jalan dengan menggunankan base, hal ini tentulah riskan dikarenakan pengaruh cuaca yang ekstrim sehingga akan menimbulkan penggerusan dan pembuyaran dari base, dan mengingat di waktu Ramdhan kemaren, ada kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa di depan kantor camat pesisir bukit, kami berinisiatif melakukan penutupan base tersebut dengan pengaspalan” terangnya.
Dan lokasi Aroma Peco Kayu Aro, sedang di dalam pekerjaan pembongkaran peching atau CAP belum dilaksanakan pengaspalan.
Untuk Aspal efektif, pekerjaan AC-BC masih pondasi, bukan AC-WC yang lapis finishing jalan. Jalan tersebut ada 3 tahapan yaitu, pembongkaran badan jalan yang rusak, diganti dengan CAP AC-BC.
Kemudian leveling dengan AC-BC barulah tahun terakhirnya AC-WC, dalam foto tersebut masih tahapan AC-BC tentulah dengan visual aspalnya agak kasar karena masih lapisan pondasi, belum di AC-WC dengan permukaannya lebih halus.
Di titik Jalan Desa Lubuk Batang, adalah lokasi trail mix, artinya penyedia diwajibkan sebelum melaksanakan pengaspalan harus menguji cobakan aspal peralatan dan proses pekerjaannya.
Minimal 50 ton dan biaya trail mix tersebut dibebankan ke rekanan tidak termasuk dalam kontrak yang dihadiri oleh semua steckholder yang terlibat.
Dengab fakta inilah dinilai Dezain Mix Formula yang dikeluarkan oleh lembaga lisensi yang Job mix furmula (JMF), disetujui oleh stekholder. (red)