Jambi Kaya Potensi Wisata
Merangin.,- Propinsi Jambi salah satu daerah di nusantara yang kaya dengan berbagai potensi sumber daya alam baik dalam bentuk kekayaan energi mineral, panas bumi, potensi lahan pertanian dan perkebunan yang subur maupun kekayaan alam berupa kekayaan keanekaragaman hayati , Hutan Taman Nasional yang menyimpan beraneka ragam flora dan Fauna langka.
Kerinci Time, Merangin ,Selain Kaya dengan Potensi sumber daya alam , Propinsi Jambi juga menyimpan potensi pariwisata sejarah dan kebudayaan yang bernilai tinggi yang menunjukan bahwa masyarakat di Propinsi Jambi sejak zaman prasejarah telah memiliki kebudayaan dan peradaban yang tinggi.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh sejumlah ahli dari Negara Belanda dan beberapa peneliti asing lainnya termasuk para peneliti / ilmuawan nusantara menyebutkan masyarakat di Propinsi Jambi telah dikenal memiliki banyak suku suku diantara suku suku tersebut adalah suku Kerinci. suku Melayu Jambi, suku/orang Batin, suku kubu ( suku anak dalam), orang penghulu, suku pindah, orang pendatang yang berasal dari berbagai suku suku di nusantara dan orang asing.
Dari berbagai hasil penelitian tersebut suku Kerinci, suku Batin, suku Kubu dimasukan kedalam golongan melayu, tentang suku Kubu misalnya ada pendapat yang mengatakan bahwa sebelum ras melayu menetap di Indonesia mereka sudah ada, suku Kubu ini dikaitkan dengan suku Wedda dan Negrito, hasil percampuran kedua suku ini oleh para ahli antropologhi disebut dengan istilah Weddoid.
Suku Kerinci berdasarkan beberapa hasil penelitian dan literatur yang ada suku Kerinci merupakan sebuah komunitas suku bangsa asli yang sudah ada sejak zaman prasejarah, suku ini dulunya mendiami kawasan Kerinci tinggi dan Kerinci rendah ( Pucuk Jambi ), beberapa peninggalan budaya seperti artefak situs situs batu silindrik hingga peninggalan sejarah berupa mesjid mesjid kuno, benda benda dan naskah naskah kuno banyak terdapat didaerah ini.
Di daerah Kabupaten Muara Jambi ditemukan lokasi komplek percandian peninggalan masa lampau, melihat peninggalan yang ada berupa candi candi dan beberapa temuan artefak menunjukkan daerah ini pada zaman lampau merupakan sebuah Kerajaan yang telah memiliki peradaban dan Kebudayaan yang tinggi, kesanggupan mereka dalam membangun candi candi ini member kesan kepada kita bahwa masyarakat di daerah itu pada masa lampau telah mengenal sistim pemerintahan, dan sistim perekonomian dan keuangan sudah berfungsi dan sudah dikenal luas pada masa itu.
Peninggalan kebudayaan yang masih utuh berupa batu bertulis Karang Berahi di wilayah Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin, dan di daerah Jambi khususnya di daerah Sungai Manau Kabupaten Merangin, Bukit Bulan Sarolangun dan gua Kasah di Kabupaten Kerinci menunjukkan pada masa lampau atau pada masa Prasejarah di daerah tersebut telah didiami oleh komunitas masyarakat dengan jumlah populasi yang masih sedikit.
Dalam Konstelasi sejarah dan kebudayaan alam Kerinci pada masa lalu sebagian wilayah Kabupaten Merangin terutama yang berada di sepanjang Daerah alisan Sungai Batang Merangin, dan di kawasan bekas Marga Serampas – Marga Sungai Tenang hingga sebagian kewilayah Nalo Tantan, Lubuk Gaung, Tabir Ulu termasuk dalam wilayah Kerinci rendah. Daerah Kerinci rendah yang saat ini berada di wilayah administratif Kabupaten Merangin Propinsi Jambi, patut berbangga hati karena daerah Bumi Tali Undang Tambang Teliti memiliki Potensi wisata taman bumi ( Geopark) terbaik di dunia.
Potensi Pariwisata di Propinsi Jambi memiliki prospek yang cukup bagus manakala sejak dini kita gali dan kita kelola, Jambi tidak hanya memiliki destinasi wisata alam saja, akan tetapi Propinsi Jambi juga menyimpan sisa sisa peradaban masa lampau dan memiliki peninggalan kebudayaan yang bernilai estika tinggi, Daerah yang memiliki suhu dingin dibawah 5 Derajat di Puncak Gunung Kerinci yang masih aktif dengan curah hujan antara 2.000- 3.500 mm dengan jumlah hari hujan 116 – 154 hari per tahun dengan suhu terendah di kaki Gunung Kerinci 21 Derajat Celcius dan suhu paling tinggi 34,4 Derjat Celsius,dan hasil sensus penduduk 2011 penduduk Propinsi Jambi mencapai 3.088.168 jiwa dengan kepadatan penduduk 60 jiwa/km.
Kedepan sektor pariwisata di Propinsi Jambi khususnya di Kabupaten Muara Jambi ,Kabupaten Sarolangun,Kabupaten Merangin dan kawasan wisata di wilayah alam Kerinci ( Kota Sungai Penuh – dan Kabupaten Kerinci merupakan kawasan Primadona wisata bagi Propinsi Jambi, persoalan sekarang adalah bagaimana Pemerintah daerah selaku pengambil kebijakkan, pelaku usaha dan masyarakat luas bersinergi bersama sama menata dan membangun destinasi wisata yang saat ini mulai dikelola dan di promosikan ke dunia international.
Mesti kita akui bahwa daerah Propinsi Jambi merupakan salah satu daerah yang yang sangat potensial disektor pariwisata, daerah ini memiliki objek wisata yang sangat beragam, baik wisata alamnya, budayanya, maupun sejarahnya.Wisata alam dapat kita lihat dikawasan TNKS di alam Kerinci, di wilayah Serampas – Sungai Tenang ( Jangkat – Merangin ) yang dijadikan sebagai tempat hidup dan berkembangnya “ Flora dan Fauna langka” , Hutan Taman Nasional Bukit Dua Belas, Taman Nasional Berbak, daerah pantai di kawasan Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur hamparan kebun teh terluas di dunia dan lokasi lahan nomor dua tertinggi di dunia setelah kebun teh di Derjeling dibawah kaki gunung Himalaya. dan masih banyak daerah wisata alam lainnya yang tersebar di Propinsi Jambi.
Berbagai wisata budaya di Propinsi Jambi dapat kita saksikan di lokasi artefak artefak, benda benda budaya yang tersebar di seantero alam Kerinci,Merangin, Candi Candi di Muara Jambi, perkampungan tua di Pondok Tinggi dan Rantau Panjang, makam makam tua, aksara Incung Kerinci, Naskah/ undang undang di Tanjung Tanah – Kerinci yang di tulis diatas daluwang yang berumur lebih 600 tahun.( BJ-Nurul AP))