Merangin

Mat Rasul Sang Maestro Seni Tradisi Pembarap Merangin

Kerinci Time,-Merangin, Jambi  Datuk Mat Rasul– 62 tahun.Di Usia senja ia masih tetap  berupaya mempertahankan  seni tradisi Tari Sayak yang telah berkembang  sejak berabad silam, meski tari sayak saat ini dalam kondisi di ambang kepunahan,sang kakek yang masih terlihat  segar dn bugar ini bersama sahabatnya  Amri 60 Tahun  dengan bangga  siap menampilkan  tari sayak.

Mat Rasul Maestro Seni Tradisi Air Batu Merangin dan Budayawan Budhi VJ Rio Temenggung Penerima Pin Anugerah Kebudayaan 2013
Mat Rasul Maestro Seni Tradisi Air Batu Merangin dan Budayawan Budhi VJ Rio Temenggung Penerima Pin Anugerah Kebudayaan 2013

Kerinci Time ,Memang,sejak  satu dasa warsa terakhir   seni tradisi tari Sayak,kurang diminari generasi muda,anak anak mudo kiniko lebih menyenangi produk seni dari luar,akibatnyo kesenian kito berangsung angsur hilang dari peredaran

Dilain pihak perhatian instansi terkait dimaso itu sangat kurang,dan untunglah  walau sangat sedikit saat kiniko masih ado anak anak mudo yang mau peduli dengan nasib seni tradisi yang terancam punah,kalau dak kito yang merawatnyo lalu siapo pulo lagi tanya Datuk Rasul.

Dulu di dusun aek batu, masih banyak  kesenian dan kebudayaan yang berkembang subur, diantarro nyo  Lesung Gilo,Tari pandan,tari piring, silat,tapi sekarang sebagian lah terkubur didalam peradaban zaman, sebagian lain hampir lenyap pulo”Imbuh Mat Rasul”

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Budparpora Kabupaten Merangin Zulefendi,S.Pd,MM pada acara minum kawo pagi dikediaman ketua Hampa Syamsul huda 25/12-2013  mengakui banyak seni dan tradisi  daerah yang perlahan berangsur tenggelan dalam pusaranan peradaban zaman, ini semua merupapakan sebuah proses perkembangan peradaban, akan tetapu Pemerintah Kabupaten Merangin melalui Dinas Budparpora Merangin kedepan akan melakukan invenstarisasi dan pendataan  seni dan budaya termasuk  benda benda budaya, selama ini harus kita akui dengan keterbatasan anggaran membuat kita belum mampu berbuat banyak.

Khusus untuk  Kesenian dan Kebudayaan Tradisional  di Desa Air Batu  pihak Dinas Budparpora akan  melakukan pengkajian dan pengembaga  seni dan tradisi yang ada di desa ini, hal ini mengingat desa Air Batu merupakan Pusat Kegiatan  Arung Jeram  dan salah satu zona Inti Geopark yang sedang dalam  perjuangan untuk diakui oleh Lembaga Dunia Unesco sebagai warisan Dunia.

Sebagai Zona Inti sudah barang tentu daerah ini kedepan  memiliki peluang besar untuk dikembangkang sebagai salah satu daerah tujuan wisata dunia, dan potensi seni,kebudayaan termasuk tradisi yang ada  akan kita kemas untuk kita suguhan kepada  para pengunjung dati Mancanegara maupun wisatawan Nusantara.

Budayawan Nasional asal Jambi/Penerima Pin Emas Anugerah Kebudayaan 2013 Budhi VJ Rio Temenggung dala   sambutan pada pertunjukkan seni Tradisional  Air Batu Pembarap  Rabu Malam 25/12-2013 mengemukakan, Kabupaten Merangin merupakan  salah satu Kabupaten yang berada di Gerbang Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki keanekaragaman potensi flora dan fauna langka termasuk “Taman Bumi” yang penuh pesona.

Dibidang Kebudayaan daerah ini sebagian termasuk dalam kelompok masyarakat Melayu Tua yang memiliki  keunikkan,bebarapa artefak dan benda benda budaya di kawasan Bangko –Pamenang-Air Liki, Serampas-Sungai Tenang,Pembarap- Pangkalan Jambu,Lubuk Gaung dan Sungai Manau di masa lalu merrupakan salah  satu pusat peradaban dunia.

Dengan di tetapkannya  Geopark Merangin-Jambi sebagai Warisan Dunia Oleh Unesco membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya, berbagai uaha ekonomi kreatif, industri  rumah tangga dan pengembangan seni pertunjukkan rakyat memiliki ruang yang lebar untuk terus beraktifitas.

Mesti diakui  dengan jujur, sejak beberapa tahun terakhir pekembanagn seni dan kebudayaan termasuk perjuangan  menjadikan Geopark sebagai warisan dunia gaung nya  seperti iklan mobil Fanther” Nyaris Tidak Tedengar”. Dan belakangan dibawah kepemimpinan Bupati Merangin Al-Haris,S,Sos,MH dan Wakil Bupati Drs.H.Khafid Moein diharapkan Industri pariwisata terutama pengembangan Geopark dan perkembangan  Kebudayaan akan semakin mendapatkan perhatian.

(BJ-Nurul Anggraini Pratiwi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button