Jambi

Penjegalan Anggaran Fly Over Bermotif Politik

Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Manuver dewan menjegal anggaran Fly Over ditengarai sengaja untuk memperburuk citra pemerintah. Agar Gubernur Fachrori tak berprestasi di ujung karir.

Malam telah berganti pagi ketika anggaran fly over itu mulai dibahas Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Selasa pekan lalu. Dimulai sekitar pukul 00.00 dan berakhir pukul dua dinihari. Malam itu, Sofwan Ansori, anggota DPRD Fraksi NasDem sempat bersitegang dengan Fauzi, Kepala Dinas PU Provinsi Jambi. Emosinya mendidih ketika Fauzi dan timnya bertele-tele menyampaikan argumentasi.

Brakkkkkkkā€¦ā€¦

Sofwan Ansori tetiba menggebrak meja. Kesunyian malam itu pecah dan seisi ruangan Komisi III mendadak tegang ketika si kumisā€“panggilan Fauzi Kadis PUā€“, melawan. Ia membalas menggebrak meja dengan tangan kirinya.

ā€œPembahasan anggaran fly over paling alot. Ketiga belas anggota komisi III kompak menolak fly over dibangun tahun 2020,ā€ujar salah satu anggota komisi III kepada Jambi Link.

Rapat usai setelah sederet pejabat PU kalah debat melawan komisi III yang digawangi Fauzi Ansori, Mantan Kepala Bappeda Provinsi Jambi itu. Mereka tak berdaya dan pasrah menerima keputusan dewanā€“ yang mengeluarkan anggaran Fly Over dari nota keuangan APBD tahun 2020ā€“.

Sejumlah sumber yang ditemui Jambi Link media partner Kerincitime.co.id menyebut, penjegalan anggaran Fly Over itu bermotif politik. Muncul kekhawatiran bila lolosnya Fly Over akan menguntungkan Fachrori sebagai petahana di Pilgub mendatang.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Padahal, dikatakan sumber itu, Fachrori sebenarnya juga sempat menolak menggulirkan mega proyek Fly Over ini. Alasan Fachrori kala itu, infrastruktur jalan provinsi di pelosok daerah masih banyak yang perlu di tolong.

Tapi, Fachrori setuju ketika draf rencana fly over itu menyelusup masuk ke meja kerjanya. Tim TAPD beragurmen Fly Over mesti segera dibangun karena akan membantu menopang Ā kekuatan ekonomi Kota Jambi. Sebab, Kota Jambi berkontribusi 76 persen terhadap total ekonomi di Provinsi Jambi.

ā€œSaat siang hari, penduduk yang berkeliaran di jalanan dua kali lipat. Kemacetan merupakan salah satu penghambat investasi. Infrastruktur di kota tidak kuat. Ini kita bicara jangka panjang dan kenyamanan investasi,ā€beber Doni Iskandar, Kepala Bappeda Provinsi Jambi ditemui Jambi Link di ruang kerjanya, Jumat lalu.

Meski dijegal Komisi III, bukan lantas fly over sekonyong-konyong batal. Menurut Doni, anggaran Fly Over itu sudah masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) hasil kesepakatan antara eksekutif dan dewan periode 2015-2019. Kesepakatan ini telah diketok palu lewat paripurna DPRD Provinsi Jambi. Artinya, sejak awal, dewan sudah menyetujui anggaran fly over masuk dalam APBD 2020.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Eh, tetiba anggota dewan baruā€“masa bakti 2019-2024ā€“, mendadak sewot. Mereka malah menjegal proyek yang telah di sepakati dewan lama itu.

ā€œKalau mau mencoret anggaran fly over, tidak semudah itu. Ada mekanisme dan prosedurnya,ā€tegas Doni.

Pencoretan Fly Over mesti dibawa dulu ke badan anggaran. Setelah banggar sepakat, baru diparipurnakan. Tapi, bukan lantas Fly Over langsung batal. Pencoretan itu kudu memperoleh persetujuan Gubernur Fachrori, selaku pimpinan eksekutif. Bagaimana jika Fachrori tak setuju?

ā€œPlafon anggaran 2020 bisa deadlock,ā€ujar Doni.

Kementerian Dalam Negeri akan mengambil alih mekanisme anggaran itu jika terjadi deadlock antara eksekutif dan legislatif. Konsekuensi hukumnya, baik Gubernur maupun anggota DPRD akan mendapat sangsi dari Kemendagri.

ā€œSangsinya semua anggota DPRD tidak mendapat hak keuangan selama enam bulan. Mereka tak akan terima gaji. Aturannya jelas,ā€ujar Doni.

Putra pemilik pusat wisata Kampung Radja itu berharap dewan tak mengobok-obok anggaran yang sudah disepakati tersebut. Semestinya, menurut Doni, komisi III menghargai kerja keras eksekutif dan anggota DPRD priode 2015-2019.

ā€œFly Over ini telah melewati tahap penyaringan yang panjang. Tidak muncul begitu saja. Sudah pernah dibahas berdarah-darah di DPRD juga. Kok sekarang mau dicoret,ā€katanya.

Doni mendukung langkah Gubernur yang tetap ingin melanjutkan proyek fly over itu.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

ā€œkita on the track saja,ā€katanya.

II

Bahren Nurdin, dosen UIN STS Jambi berpendapat, proyek flyover semestinya prioritas pembangunan yang tak bisa ditunda. Toh, kata Bahren, fly Over telah dianggarkan di APBD. Menurutnya, anggaran segede itu tak boleh ā€˜menguapā€™ begitu saja.

ā€œJika saat ini terdengar selentingan bahwa pembangunan ini ā€˜dihadangā€™ oleh sekelompok orang, siapa pun yang mencoba menghalangi, maka mereka sesungguhnya sedang berhadapan dengan kepentingan orang banyak. Walaupun mereka mengaatasnamakan kepentingan rakyat,ā€katanya.

Pemerintah tidak perlu takut.

ā€œSaya yakin masyakat Kota Jambi akan siap bersama-sama pemerintah ā€˜melawanā€™ orang-orang yang hanya mementingkan kepentingan kelompok mereka sendiri,ā€katanya.

Bahren bahkan mengibau warga mendukung rencana Gubernur yang hendak membangun fly over ini.

ā€œKepada kelompok-kelompok yang dengan ā€˜sengajaā€™ menghalangi pembangunan ini, semoga diberi kesadaran bahwa kepentingan orang banyak jauh lebih utama dari hanya sekedar memikirkan ā€˜perutā€™ sendiri,ā€katanya.

Kenapa Fly Over penting?

Menurut Bahren, masyarakat kota sudah sangat ā€˜tersiksaā€™ dengan macet yang diklaimnya semakin menggila. Pada jam-jam tertentu, kata bahren, macet sudah tidak bisa diurai.

ā€œ Kota terlihat semakin tidak teratur (semrawut) dan menyita begitu banyak waktu masyarakat dengan sia-sia. Tingkat kepanikan dan stress pun tidak dapat dinafikkan,ā€ujarnya.

Karena itulah, lanjut Bahren, flyover mutlak dibangun.

ā€œTidak bisa ditunda lagi,ā€ujarnya. (Irw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button