HOT NEWSKerinci

Miris! Tidak Punya Uang Rp. 700.000,- Warga Kemantan Tinggi Batal Ambil Sertifikat Prona

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Setelah Desa Koto Lebu Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi yang meminta biaya kepada masyarakat untuk membuat sertifikat Prona sebesar Rp. 750.000,- kini giliran Desa Kemantan Tinggi Kecamatan Air Hangat Timur dihebohkan dengan Sertifikat prona.

Di Desa Kemantan Tinggi pihak Desa meminta dana untuk pembuatan sertifikat sebesar Rp. 700.000,- padahal Sertifikat Prona yang merupakan program Joko Widodo Presiden Republik Indonesia yang diberikan gratis kepada masyarakar.

Infromasi yang dihimpun dari salah seorang warga Lusie Saskia mengungkapkan bahwa di Desa Kemantan Tinggi tersebut memang meminta dana pembuatan sertifikat Prona, setiap satu sertifikat warga harus membayar Rp. 700.000,-.

Baca juga:  Puluhan Ribu Warga Memadati Kampanye Akbar AZ-FER di Lapangan Merdeka

Dijelaskannya bahwa saat pengukuran pihak Desa meminta dana Rp. 200.000,- setelah itu, ketika akan mengambil sertifikat dimanta lagi Rp. 500.000,-.

“saat pengukuran diminta Rp. 200 ribu, pas mau ngambil diminta lagi Rp. 500 ribu, jadi kami belum ambil, karena uang tidak ada” ungkapnya.

Hingga berita ini dipublih Kades Kemantan Tinggi belum dapat dikonfirmasi. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button