Kerincitime.co.id, Berita Ghana – Nana Otafrija begitu viral. Kelompok pengusung jenazah asal Ghana itu menerapkan cara yang unik saat melaksanakan tugasnya. Alih-alih menunjukkan kesedihan, mereka justru membalutnya dengan kegembiraan: Berjoget ria sambil mengusung peti mati.
“Beberapa orang tidak ingin menangis lagi,” kata Benjamin Aidoo (frontman Nana Otafrija), ketika diwawancarai Foot Mercato.
“Kebanyakan orang memang menangis, tetapi apakah mereka ingin menangis atau tidak, seenggaknya kami ingin membuat mereka bahagia. Kami ingin membuat mereka bahagia dengan apa yang kami lakukan.”
Nah, Aidoo ini merupakan fans berat sepak bola. Beberapa waktu lalu dia pernah menyatakan bahwa Lionel Messi merupakan pemain favoritnya. Adalah Barcelona dan Chelsea yang jadi klub idola Aidoo.
Menariknya, Aidoo mengutarakan keinginannya juga untuk mengusung peti jenazah pemain sepak bola. Bukan, bukan Messi nama pertama yang dia sebut. Melainkan Ronaldinho.
“Tentu saja saya berharap mereka berumur panjang. Akan tetapi, jika saya memiliki kesempatan itu, saya bermimpi mengantar Ronaldinho ke rumah terakhirnya. Lalu Maradona dan akhirnya Messi,” lanjut Aidoo.
Tak heran kalau Aidoo memilih Ronaldinho sebagai pilihan pertama. Dia adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Barcelona. Total lima gelar diraih maestro asal Brasil itu bersama Blaugrana. Oh, iya, Ronaldinho juga pernah meraih Ballon d’Or atas performa apiknya dengan klub dari Catalunya itu.
“Ronaldinho adalah pemain yang selalu membuat saya terkesan. Itu akan jadi penghargaan buat saya, sebagai penari, kepada ‘penari lapangan’ sepertinya,” lanjut Aidoo.
Well, menari adalah kesamaan Aidoo dan Ronaldinho. Meski keduanya berada di arena yang berbeda. Aidoo di pemakaman sedangkan Ronaldinho di lapangan. Namun, ada satu hal terpenting lainnya. Keduanya sama-sama melewati hidup dengan penuh kegembiraan –di saat susah sekalipun.
Bisa diingat bagaimana Ronaldinho selalu tersenyum. Saat dia mencetak gol atau diganjar kartu oleh wasit. Bahkan, senyuman Ronaldinho tetap lebar meski di dalam tahanan. Ya, tak ubahnya dengan Aidoo dan kawan-kawan yang berusaha menyebarkan kegembiraan di pemakaman, dikutip dari laman Kumparan.com. (Irw)