Sering Padam, Warga Pamenang Ancam Demo PLN
BERITA BANGKO, KERINCITIME.CO.ID -Seringnya pemadaman yang dilakukan oleh PLN Ranting Bangko dalam beberapa bulan terakhir ini membuat sebagian masyarakat geram, pasalnya pada beberapa bulan terakhir ini listrik diwilayah Pamenang sering padam mendadak bahkan dalam semalam bisa mencapai 20 kali lebih pemadaman.
Hal ini seperti disampaikan Jumakir salah satu tokoh masyarakat Desa Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan saat ditemui wartawan, menurutnya pemadaman yang dilakukan PLN ini sangat sering dilakukan.
“pemadaman mendadak sering dilakukan tanpa ada pemberitahuan, bahkan seperti dimainkan. Durasi pemadamannya kadang hanya 2 sampai 5 menit kemudian hidup lagi. Memang saat ini tidak ada pemadaman bergilir namun pemadaman yang mendadak ini sering membuat alat elektronik rusak dan juga pembayaran listrik membengkak”terang Jumakir
Lebih lanjut dia juga mengatakan pemadaman mendadak ini sudah terjadi sejak bulan ramadhan silam.
“dipastikan menjelang magrib pasti listrik mati, dan hal ini terulang terus hingga saat ini. Bahkan pemadaman mendadaknya bisa mencapai 20 kali lebih, kalau hal ini tidak diantisipasi oleh pihak PLN dipastikan kami akan turun unjuk rasa seperti tahun sebelumnya yang pernah kami lakukan”jelasnya lagi
Hal ini senada juga disampaikan Maryono salah satu tokoh pemuda didesa tersebut, dia mengatakan akibat pemadaman yang sering dilakukan PLN selain banyak alat elektronik yang rusak, pembayaran juga membengkak.
“Saat ini hamper tagihan listrik ditempatkan rata rata mencapai Rp 400 ribu bahkan ada yang sampai Rp 800 ribu, kalau hal ini tidak dibayar, pihak PLN pasti melakukan pemutusan. Namun jika dibayar pihak PLN memberikan pelayanan yang asal asalan. Sehingga menurut hemat kami pihak PLN harus memberikan pelayanan yang maksimal dan kami sebagai konsumen pasti mematuhinya”tambah Maryono
Dikatakannya jika pemadaman mendadak ini terus dilakukan dan tidak adanya cross check data terhadap KWh Meter yang membengkak, masyarakat akan turun unjuk rasa terhadap tindakan PLN.
“Kami akan turun lagi, jika pihak PLN tidak menindak lanjuti keluhan konsumen. Kami setiap bulan membayar, namun pelayanan PLN asal asalan, bila tidak dibayar mereka asal mencabut saja”pungkasnya.(abi)