Danau Gunung Tujuh, Danau Tertinggi di Asia
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Apa yang terbayangkan jika ada danau yang menjadi danau tertinggi di Asia Tenggara? Adalah Danau Gunung Tujuh, danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara yang berada di dekapan Gunung Kerinci, Jambi.
Danau Gunung Tujuh bukan hanya sekadar danau biasa. Danau yang memiliki luas 960 hektar itu juga berada di ketinggian 1.960 Mdpl. Dengan ketinggian seperti itu, tentu bisa dipastikan suhu di Danau Gunung Tujuh ini cukup dingin.
Danau Gunung Tujuh adalah danau vulkanik yang terbentuk karena proses letusan Gunung Tujuh di masa lampau. Letusan gunung tersebut menyebabkan terbentuknya sebuah kawah besar.
Lama-kelamaan, cekungan tersebut terisi oleh air hujan sehingga membentuk sebuah danau dan pada akhirnya berperan mengaliri beberapa sungai-sungai di Jambi.
Nama Danau Gunung Tujuh diambil dari tujuh puncak gunung yang masuk ke dalam Bukit Barisan. Di sekitarnya, terdapat tujuh puncak, yaitu Gunung Hulu Tebo 2.525 Mdpl; Gunung Hulu Sangir 2.330 Mdpl; Gunung Madura Besi 2.418 Mdpl; Gunung Lumut 2.350 Mdpl; Gunung Selasih 2.230 Mdpl; Gunung Jar Panggang 2.469 Mdpl; dan Gunung Tujuh 2.735 Mdpl.
Meskipun berada di dekapan Gunung Kerinci, Danau Gunuh Tujuh memang tidak menjadikannya satu paket dalam pendakian. Hal ini karena pintu masuk Danau Gunung Tujuh berseberangan dengan pintu masuk pendakian Gunung Kerinci.
Bukan Perkara Mudah Sampai ke Lokasi
Kalian yang mau menyambanginya harus menuju pintu wisata yang berada di Desa Pelompek, Kecamatan Kayu Aro. Pendakian dari gerbang pos Taman Nasional Kerinci Seblat sampai Danau Gunung Tujuh memerlukan waktu dua sampai tiga jam.
Setelah mengurus Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) perjalanan akan dimulai dari pintu wisata. Kalian akan berjalan melewati perkebunan warga yang cukup luas.
Kontur jalurnya pun didominasi oleh bebatuan kerikil dan tidak terlalu menanjak bahkan cenderung menurun. Lalu apakah ini jalur Danau Gunung Tujuh? Tunggu dulu.
Setelah beberapa ratus meter berjalan, perjalanan untuk menyapa Danau Gunung Tujuh baru saja akan dimulai setelah memasuki pintu rimba.
Mulai dari sini jalur akan berubah drastis. Jalurnya ialah tanah padat dengan trek menanjak tanpa ampun. Curamnya trek ini akan menjadi masalah jika hujan turun karena akan membuat jalur menjadi licin. Jangan lupa untuk menggunakan sepatu treking yang mumpuni.
Di kanan kiri jalur vegetasinya cukup rapat dan rimbun. Hingga beberapa jam berjalan tibalah di puncak Danau Gunung Tujuh.
Lalu di mana lokasi danaunya? Kalian harus kembali berjalan menuruni puncak dengan melewati jalur yang sangat curam. Sampai pada akhirnya, secercah cahaya akan menyembul dari balik gelapnya hutan dan di sanalah Danau Gunung Tujuh berada.
Segala lelah dan penderitaan selama perjalanan akan terbayar lunas saat masuk ke dalam kawasan danau. Hamparan bebatuan besar menyambut di posisi paling depan. Di bawahnya air tenang sesekali menghantam bebatuan.
Jangan lupa untuk sempatkan waktu menginap. Danau ini menyediakan lokasi camping ground yang cukup luas di bibir danau. Kalian hanya perlu menyeberangi jembatan dan menyusuri pinggiran danau untuk mencapai ke lokasi camping. (*)