Api Lalap Belasan Rumah di Nipah Panjang
Kerincitime.co.id, Berita Muara Sabak – Kebakaran hebat menghanguskan puluhan rumah warga di Parit Baru, Lorong Nelayan, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Selasa siang (23/7/2019). Sedikitnya ada 19 rumah hangus terbakar, 4 diantaranya terpaksa harus dirobohkan warga agar api tidak menjalar ke rumah-rumah lainya.
Kebakaran yang terjadi di pemukiman Padat penduduk ini, awalnya berasal dari bangsal atau gudang milik H Nurdin sekitar pukul 09.30 WIB. Sejak api membesar warga masyarakat bersama petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) berupaya memadamkan api.
Namun, karena api semakin membesar dan konstruksi rumah warga masih banyak yang terbuat dari bahan kayu, sehingga api pun cepat menjalar ke rumah warga yang lainnya.
Dari kerjasama antara petugas dan masyarakat, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.30 WIB menggunakan alat Damkar. Sebagian masyarakat juga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Bujang, salah seorang warga Nipah Panjang, ketika dihubungi melalui telponnya membenarkan hal tersebut. Masyarakat dan petugas Damkar saat kejadian langsung mengambil tindakan upaya pemadaman.
“Namun, karena rumah disini banyak terbuat dari kayu dan papan, jadi api cepat membesar,” katanya dikutip dari Jambidaily.com–jaringan Jambiseru.com media partner kerincitime.co.id.
Sementara, Camat Nipah Panjang, Helmi ketika dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa kejadian kebakaran ini terjadi cukup cepat, sehingga 19 rumah warga menjadi amukan si jago merah.
“Kita sudah mendata korban kebakaran. Ada 19 KK atau rumah yang terbakar dan 81 jiwa,” ungkapnya.
Dijelaskannya, saat ini pihak kecamatan telah membuat posko kebakaran untuk menampung bantuan logistik dan posko kesehatan untuk memantau para korban. Selain itu, untuk para korban saat ini kebanyakan mengungsi ke rumah saudara maupun tetangga.
“Posko sudah kita dirikan. Dan para korban juga saat ini banyak mengungsi ke tempat saudara dan tetangga,” jelasnya.
Terpisah, Kapolsek Nipah Panjang, IPTU Victor H Tamba menerangkan, kondisi di lokasi kebakaran sudah diamankan oleh anggotanya dengan memasang garis police line. Saat ini para korban juga masih banyak mencari barang-barang berharganya yang masih bisa diselamatkan di lokasi.
“Ya, sekarang sudah kita amankan TKP. Sekarang ini masyarakat masih banyak mencari barang-barang berharga miliknya diantara puing-puing kebakaran,” terangnya.
Saat ditanya apa yang menyebabkan kebakaran? Saat ini Dia belum bisa berkomentar. Sebab, pihaknya masih melakukan penyelidikan di TKP. Namun, informasi yang didapat dari masyarakat bahwa api berasa dari bangsal atau gudang milik H Nurdin.
“Penyebabnya kita belum tahu. Tapi saat ini kita masih selidiki. Yang jelas menurut masyarakat, api berasa dari bangsal H Nurdin,” sebutnya.
Untuk kerugian akibat musibah ini, Viktor juga belum bisa membeberkan. Pasalnya, pihaknya masih mendata korban. Sementara, para korban masih sibuk dengan puing-puing rumahnya yang terbakar.
“Kita juga belum selesai mendata berapa kerugiannya. Karena sekarang para korban masih sibuk dengan rumahnya,” ucapnya.
Agar tidak terjadi lagi musibah yang sama, Kapolsek menghimbau kepada masyarakat lingkup Kecamatan Nipah Panjang, supaya waspada. Lakukan upaya pencegahan kebakaran dengan mengecek kompor maupun instalasi listrik.
“Saya menghimbau masyarakat agar waspada kebakaran. Apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau. Warga harus berhati-hati. Periksa kompor dan instalasi listrik, supaya tidak terjadi lagi kejadian yang serupa,” imbaunya. (put)