Nasional

Begini Kondisi Sekarang, Program Rumah Murah Jokowi

Kerincitime.co.id, Jakarta – Masih ingat dengan program rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang diusung Presiden Joko Widodo (Jokowi)? Salah satu program ini berada di kawasan Villa Kencana, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Pembangunan Villa Kencana Cikarang sejatinya sudah dimulai sejak 2016. Tidak lama setelahnya, pada 2017 area perumahan subsidi ini sudah jadi dan diresmikan langsung oleh Jokowi.

Pada awal program rumah murah dirilis, kalangan MBR bisa memiliki rumah tapak dengan uang muka (down payment/DP) sekitar Rp 1,12 juta dan cicilan sekitar Rp 750-900 ribu per bulan. Untuk akses KPR, masyarakat cukup mengeluarkan DP sebesar 1% dan bunga cicilan 5% fixed hingga 20 tahun.

Bagaimana kondisi rumah itu sekarang?

Berdasarkan penelusuran detikcom ke lokasi, Kamis (2/5/2024), kawasan perumahan subsidi ini dapat diakses melalui Jl. Raya Sukatani No 2, Karangsentosa, Kec. Karangbahagia, Kab. Bekasi. Dari sana, masyarakat bisa masuk ke akses utama perumahan di Jl. Raya Tarumanegara.

Jalan akses utama ini terlihat cukup lebar, dan bisa menampung sekitar 4 mobil. Pada sisi utara jalan, arah kiri dari gerbang masuk, terlihat ada tanah lapang yang cukup luas, sedangkan di sisi selatan terdapat hamparan sawah. Namun di sisi-sisi jalan ini juga terlihat banyak pedagang kali lima dan beberapa gerai retail di sana.

Masuk lebih dalam, terdapat semakin banyak toko dan warung-warung tempat masyarakat setempat berjualan. Mulai dari warung sayuran hingga minimarket dan toko pakaian ada di kawasan ini.

Kondisi ini ditemui di sepanjang jalan raya komplek rumah murah Jokowi tersebut. Baru setelahnya di kanan-kiri jalan raya itu terdapat jalan kecil menuju rumah-rumah warga.

Selain itu area rumah murah Jokowi ini juga bisa dimasuki melalui Jalan Raya Pulo Sirih Sukajadi, Sukakarya, dan masuk ke Jl. Raya Villa Kencana. Sama seperti saat masuk melalui akses utama, di sekitar jalan raya ini terdapat berbagai macam toko baru jalan untuk masuk ke area rumah warga.

Mengitari kawasan Villa Kencana Cikarang, detikcom menemukan sebagian besar akses jalan menuju rumah warga tidak terlalu besar. Sebab jalan di area perumahan ini hanya bisa dilewati maksimal dua mobil, dengan kondisi berhimpitan.

Pada dasarnya rumah-rumah yang berada di kawasan itu terlihat dibangun dengan model, bentuk, hingga warna cat yang sama di setiap blok. Rumah murah Jokowi ini dibangun seragam dengan tipe 25/60.

Sebagian pemilik rumah di kawasan itu terlihat sudah merenovasi tempat tinggalnya, mulai dari membangun tembok depan dan pagar, mengubah warna cat, hingga ada yang membuat rumah miliknya jadi tingkat dua.

Di depan setiap rumah terlihat ada saluran air selebar kurang lebih 30 cm yang memisahkan antara jalan gang dengan teras rumah. Sebagai penghubung, di setiap rumah terdapat ‘jembatan’ kecil. Sebagian warga ada yang memperlebar area teras rumahnya sampai ke atas saluran air ini, namun ada juga yang mempertahankannya.

Meski begitu, di kawasan ini juga terlihat masih ada cukup banyak rumah yang tak ditinggali alias kosong tak berpenghuni. Kondisi ini membuat rumah-rumah yang mendapat subsidi pemerintah itu sangat tak terurus.

Misalkan saja saat detikcom menelusuri area Blok GG, Villa Kencana Cikarang. Di area itu terlihat masih ada cukup banyak rumah yang kosong. Rumah kosong tak berpenghuni ini ada di hampir setiap gang, setelah melewati beberapa rumah warga.

Banyak di antara rumah kosong itu yang saat ini kondisinya sudah sangat tidak terawat. Bahkan dari luar saja sudah terlihat ada cukup banyak kerusakan hingga ada juga yang tertutup tanaman liar setinggi hampir 2 meter, menutupi sebagian besar teras depan rumah.

Kondisi serupa juga ditemui di blok DD kawasan perumahan subsidi pemerintah ini. Sekilas, jumlah rumah kosong tak terawat di blok ini jauh lebih banyak daripada blok yang dikunjungi detikcom sebelumnya.

Rumah-rumah kosong ini terlihat sama tak terurus dengan rumah kosong di blok lain. Terdapat banyak tanaman liar dan ilalang tumbuh di pekarangan, hingga ada juga yang ditumbuhi pohon pisang.

Sesekali terlihat ada rumah kosong yang pintunya terbuka atau bahkan sudah tidak ada pintu sama sekali. Mencoba masuk ke beberapa rumah itu, terlihat bagian dalam bangunan memiliki desain yang sama.

Di bagian dalam rumah terdapat ruang tengah, dua kamar tidur, dan satu kamar mandi. Kemudian di bagian belakang juga ada satu pintu lagi menuju pekarangan belakang. Namun karena tak berpenghuni, bagian dalam rumah tampak sangat kotor dan dipenuhi debu dan puing bangunan. Tidak sedikit bagian ubin rumah yang juga sudah pecah. (detik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button