Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Beredar foto Penyelenggara Pemilu tingkat KPPS di salah satu TPS di Desa Lempur Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, salah seorang anggota KPPS yang santai duduk di kursi bersebelahan dengan Kotak tempat pencoblosan.
Kecurangan di Kecamatan Gunung Raya semakin hari semakin terang, dugaan kuat kerjasama yang baik antara KPPS, PPS, PPK, Panwas di Kecamatan tersebut sepertinya tidak bisa diragukan lagi.
Seharusnya KPPS dilarang duduk di tempat pencoblosan, bisa saja mempengaruhi pemilih, atau mengarahkan pemilih untuk mencoblos caleg tertentu.
“aneh, kok bisa begitu, duduk di dekat tempat pencoblosan, KPPS duduknya di meja kotak suara, meja surat suara, bukan tempat pencoblosan” ungkap salah seorang sumber kepada Kerincitime.co.id.
Menariknya, saat kejadian luput dari perhatian panwas, atau memang diabaikan lantaran sudah bersepakat, begitu juga pihak keamanan.
Ega LSM Perisai Kobra, meminta pihak KPU dan Bawaslu untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.
Dijelaskannya, banyak sekali temuan kecurangan di Kecamatan Gunung Raya dan Kecamatan Bukit Kerman, jumlah suara yang di tipe x, tandatangan saksi di C hasil DPRD Kerinci dan Presiden berbeda.
“keadilan dan kebenaran ada di surat suara dalam kotak suara, jalan satu-satunya adalah hitung ulang surat suara 2 kecamatan, yakni Kecamatan Gunung Raya dan Kecamatan Bukit Kerman” ungkapnya. (red)
Posisi tempat duduk KPPS 6 memang diantara bilik dan kotak suara. Angle foto cukup menarik untuk menggiring opini publik. Perlu diketahui jika KPPS tidak selalu bisa duduk dikarenakan banyak lansia yg meminta bantuan membuka, melipat bahkan seringkali minta di tuntun berjalan dan belum lagi membantu mengarahkan pemilih memasukkan surat suara ke kotak yang sesuai. Kursi yang disediakan hanya untuk beristirahat sementara. bagaimana anggota KPPS bisa dianggap mempengaruhi pemilih jika mereka sibuk dengan tugas masing2?