Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Aksi demontrasi Anak Jantan dan Anak Butino Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi di Kantor PLTA Kerinci di Batang Merangin Kabupaten Kerinci Jum’at 08/01/2020 pukul 10.00 wib.
Ada tiga poin tuntutan warga Tamiai, pertama meminta PLTA Kerinci mengangkat warga setempat menjadi karyawan tetap bukan sebagai karyawan outsourcing.
Kedua pempertanyakan pembebasan lahan 400 hektar lebih, apakah HGU, Setrifikat, Hibah, atau bentuk pembebasan lainnya.
Ketiga mempertanyakan kompensasi PLTA untuk desa setempat, yang hingga saat ini tidak jelas.
Mukri Soni salah seorang warg setempat yang menjadi orator aksi, saat di hubungi mengatakan bahwa tatanan masyarakat setempat mulai rusak, dengan sistim adu domba dari oknum di PLTA, bagi yang punya kekuatan kata Mukri diakomodir keinginannya, bagi yang lemah terabaikan.
“Pembebasan lahan apa HGU, Sertifikat, tolong perjelaskan, mana yang bagak diakomodir, kemudian adu domba” ungkap Mukri Soni. (Cr2)