Frem Fodikar Bacaleg Partai Ummat Dapil 5 Kerinci
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Frem Fodikar, SE sosok aktivis Jambi mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Ummat untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Kabupaten Kerinci (Danau Kerinci Barat, Keliling Danau, Bukit Kerman dan Gunung Raya).
Aktivis LSM dan Wartawan ini lama bergerak di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, mendedikasikan dirinya di dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai bacaleg.
“saya ingin mendedikasikan diri untuk mengabdi, membantu masyarakat, Lembaga Legislatif memiliki peluang besar untuk berbuat bagi masyarakat, untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang berkeadilan” ungkap Frem yang juga Ketua LSM Pelopor Provinsi Jambi.
Frem mengungkapkan bahwa Dapil 5 adalah tempat lahirnya, tempat lahir orang tua, disini lahir pula buyutnya yakni Sati Depati Anum Tanjung Pauh Mendapo Keliling Danau yang pernah ikut serta memperjuangkan terbentuknya kabupaten Kerinci.
Atas dasar gerakan hati, terpanggil untuk berjuang agar tegaknya keadilan baik itu disegi pembangunan apalagi dapil lima khususnya tanjung pauh, dalam 5 tahun terakhir tidak ada wakil di Kursi DPRD Kabupaten Kerinci.
Sehingga muncul asumsi keluhan diberbagai bidang lapisan masyarakat khususnya para Kades dan perangkat merasa terjadi ¬kesah saat pengusulan di musrembang Desa dan Kecamatan beberapa tahun belakang.
“karena tidak satu pun anggota DPRD dapil lima yang mau datang ke acara tersebut, ibarat suara mau ketika kita butuhkan mereka tidak mau datang .jadi dimana harus kita usulkan agar perjuangan usulan desa ini tidak sia-sia” ungkap Frem yang juga Ketua Pengurus Bidang Kelembagaan HKK Sarolangun dan Humas HKK Sarolangun.
Partai ummat merupakan partai terbaru di tahun 2024 ini yang ikut serta dalam pemilu, sesuai dengan visi dan misi partai Frem mengaku terpanggil dan cocok dengan partai Ummat.
“Dengan no urut partai 24 insya Allah 2024 ini pula seorang pemuda terlahir darah seorang pejuang akan berupaya wujudkan aspirasi masyarakat kelak nanti jika terpilih, mok kayo ragu saatnya kito buktikan dengan bersama, kita bisa” tegasnya.
Perlu diketahui bahwa Pendirian Partai Ummat ini dilatarbelakangi oleh keretakan di tubuh PAN setelah kongres V PAN pada Februari 2020. Kongres yang diwarnai kericuhan itu menetapkan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN.
Amien Rais yang mendukung Mulfachri Harahap dalam pemilihan Ketum PAN menganggap, Zulkifli melakukan langkah keliru karena akan merapat ke koalisi pemerintah. Merespons hasil kongres, Amien Rais dan anaknya, Hanafi Rais mengundurkan diri dari PAN.
Beberapa bulan setelah Kongres V PAN, mantan ketua MPR tersebut berniat untuk mendirikan partai baru pada September 2020, karena prihatin atas kondisi Indonesia. Partai itu akan memiliki semboyan “Lawan kezaliman dan tegakkan keadilan” dengan asas rahmatan lil alamin.
Amin Rais kemudian mengumumkan partai baru yang didirikannya bernama Partai Ummat pada 1 Oktober 2020.
“Partai Ummat insya Allah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan,” kata Amien saat itu.
Satu bulan berselang, Amien Rais merilis logo Partai Ummat yang diberi nama “perisai tauhid” dengan gambar bintang emas di tengahnya.
Menurut Amien, bintang merupakan simbol sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa pada dada burung Garuda. Sementara warna hitam dan perisai emas terinspirasi dari kiswah Kabah. Warna itu merupakan pancaran autentik dari tiga kalimat, yaitu syahadat, kalimah thayyibah, dan kalimah pembebasan. (red)