Kerincitime.co.id, Kerinci – Anehhh.. di tahun 2016 warga penerima raskin di Desa Angkasa Pura Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten kerinci hanya 2 kali menrima raskin dari pihak desa, yakni bulan Mei dan Oktober. “kami dua terima raskin tahun 2016 in, setahu kami raskin itu setiap bulan” ungkap salah seorang warga kepada kerincitime.co.id.
Selain itu bagi yang membeli raskin ada penambahan biaya 10 ribu setiap penerima raskin, alasan pihak perangkat desa untuk pembayaran PBB, padahal pembayaran PPB tidak ada karena warga penerima adalah warga miskin yang tidak miliki rumah, atau menumpang di rumah keluarganya.
“PBB yang mana yang mau dibayar, kebanyakan mereka tidak punya rumah, di kemanakan dana sepuluh ribu itu” ungkapnya kepada kerincitime.co.id.
Bukan itu saja ada sekitar lebih kurang 50 persen yang berhak menerima raskin ternyata tidak menerima, lantaran tidak ikut pengajian desa, “kami kan kerja tani, pulang sore, sementara pengajian pada jam 2 siang, bagaimana kami ikut pengajian, trus dikemanakan raskin hak kami itu” ungkapnya.
Kades Angkasa Pura ketika dihubungi tidak menjawab, di SMS tidak ada balsan, hingga berita ini diturunkan belum ada mendapatkan jawaban dari kades angkasa pura kecamtan sitinjau laut kabupaten kerinci itu. (cr1)