Sungai Penuh

Jum’at Curhat dan Ngopi Bareng Kapolres Kerinci

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – AKBP Patria Yuda Rahardian, S.I.K, M.I.K Kapolres Kerinci melaksanakan Jum’at Curhat dan Ngopi bareng dengan Pelaku Usaha Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh di Kedai Kopi Sariman Dusun Malwan Desa Aur Duri Kec. Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh Jum’at 17 Februari 2022 pukul 08.30 wib.

Dalam kegiatan tersebut Kapolres Kerinci didampingi Kabag Sumda Polres Kerinci Kompol Sunardi, Kasat Lantas Polres Kerinci AKP Yudi Stira,S.Sos, Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Edi Mardi Siswoyo,S.E.,M.M, Kasat Intelkam Polres Kerinci Iptu Eko Munkoid,S.E, Kasat Narkoba Polres Kerinci Iptu Jeki Noviardi,S.H, KA SPKT Polres Kerinci Iptu Sumardi Somad, Kasi Kum Bag Sumda Polres Kerinci Ipda D.S Sitinjak, Kanit II Sat Reskrim Polres Kerinci Reza Rahmat Mulya,S.Tr.K, KBO Sat Lantas Polres Kerinci Ipda Dekky Saputra,S.H, Kasubbag Humas Polres Kerinci Aiptu Endriyadi, Kanit II Sat Intelkam Polres Kerinci Aipda Juanda.M beserta anggota.

Hadir dalam acara tersebut pelaku usaha yakni Manager Hotel Arafah Sungai Penuh H.Armen, Manager Hotel Grand Kerinci Sungai Penuh Rahamd, Manager Hotel Masgo Sungai Penuh Mukti, Resepsionis Hotel Mahkota Sungai Penuh Linda, Manager Penginapan Citra Sungai Penuh Rudi, Pemilik Toko Golden S.Penuh Pak Ibrahim, Distributor Pupuk PT.Amka Des, Manager Cafe Noka Kota Sungai Penuh Irfan, Manager Loket Kerinci Wisata Sungai Penuh,

Curhat bersama Kapolres Kerinci begitu hangat, PT. Hamka Des mengungkapkan bahwa terkait stok Pupuk Subsidi di Kab.Kerinci dan Kota Sungai Penuh cukup untuk 2 bulan kedepan.

Persoalan yang dihadapi kata Des, masalah perburuhan dan pergudangan pernah dibahas di Polres Kerinci untuk nego harga antara buruh dengan pengusaha.

Baca juga:  Pesta Demokrasi 2024 DEJ & Ferry Satria Sepakat Dukung Ahmadi Zubir

Kemudian Manager Hotel Arafah Armen menyampaikan bahwa Daya beli masyarakat sangat rendah, dan perdagangan On Line sangat berdampak terhadap perdagangan yang ada di Kota Sungai Penuh.

Kemudian harga bahan bangunan sangat tinggi dikota Sungai Penuh dibandingkan dengan Kecamatan yang ada di Kabupaten Kerinci karena upah buruh yang sangat tinggi, sehingga perlu Forkopimda menjembatani permasalahan tersebut.

Menariknya untuk kemajuan Kota Sungai Penuh Men Arafah bersedia menyiapkan lahan untuk Gudang Penampungan dan juga untuk Parkir, sebab saat ini banyak pencurian motor yang terjadi contohnya Motor anak Karyawan hilang dari rumah.

Mukti Hotel Masgo Kantor Bupati pindah ke Kabupaten sangat berpengaruh kepada penjualan makanan karena pegawainya tidak sarapan dan makan siang lagi di Kota Sungai Penuh. Untuk memulihkan perekonomian Masyarakat Pemerintah harus mampu membuat suatu event setiap bulannya di Kota Sungai Penuh yang mana akan berpengaruh terhadap daya hunian hotel. Sementara puncak ramainya masyarakat di Kota Sungai Penuh adalah saat lebaran dan juga pada saat adanya kegiatan event.

Pelaku Usaha Noka Ivan Setiadi, mengungkapkna bahwa untuk membuat Event yang besar tidak harus dari Pemerintah Masyarakat juga sebenarnya mampu membuat event, namun terkendala dengan adat maupun budaya lokal. Sebab pelanggan Noka banyak juga dari Luar Daerah yang juga berdampak kepada hunian Hotel.

Pelaku usaha ingin membuat suatu even besar kira – kira apa yang harus dilengkapi oleh pelaku usaha tersebut. Ditambahk lagi adanya pemberitaan miring terhadap kegiatan pelaku usaha apa langkah yang akan dilakukan.

Pelaku usaha Pecel Lele Semurup Suwadi, menanykan cara untuk melapor ke Kepolisian supaya segera ditanggapi,  “kami melapor kebagian mana” ungkapnya.

Baca juga:  Pesta Demokrasi 2024 DEJ & Ferry Satria Sepakat Dukung Ahmadi Zubir

Bahkan ia mengaku pernah melihat anggota Polisi yang memakai baju preman yang merupakan anggota Reskrim menunjukkan Senpinya sehingga sebagai masyarakat merasa takut dan kurang elok kelihatan.

Penginapan Citra Rudi, menjelaskan persoalan parkir yang sering mengganggu keluar masuk tamu penginapan menjadi suatu kendala bagi pelaku usaha karena pada saat antrian pengisian BBM di SPBU Pelayang Raya.

Hotel Grand Kerinci Rahmad mempertanyakan untuk pelaku usaha yang menggunakan musik untuk batas waktunya sampai jam berapa dan apabila ditemukan kepada siapa kami melaporkan karena mengganggu jam istirahat masyarakat sekitar.

Pelaku Usaha Travel PO angkutan Geri untuk pelaku usaha travel PO angkutan adalah dalam hal pembuatan KIR kenderaan karena peralatan ada di Dishub Kota Sungai Penuh namun untuk Petugasnya di Pemkab. Kerinci sehingga untuk pengurusan KIR harus ke Jambi.

Menanggapi curhat pelaku usaha tersebut, Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian, S.I.K,.M.I.K. menjelaskan pada saat dalam suatu event terjadi gangguan kamtibmas yang mana mengganggu ketertiban Masyarakat sekitar menjadi tugas dan tanggung jawab Kepolisian.

Kemudian harus ada suatu komando dari Pemerintah untuk untuk saling keterkaitan antara pelaku usaha sehingga dapat mengembangkan perekonomian masyarakat.

“untuk kegiatan suatu event Kapolres Kerinci sepakat namun jangan sampai menutup akses jalan, Pada intinya Polres Kerinci sangat mendukung dan mengayomi pelaku usaha, namun ketertiban umum masyarakat sekitar harus diperhatikan” ungkapnya.

Apabila pelaku usaha ingin membuat suatu Event besar sampaikan aja ke Polres Kerinci berupa Surat Pemberitahuan untuk dapat ditindak lanjuti.

Baca juga:  Pesta Demokrasi 2024 DEJ & Ferry Satria Sepakat Dukung Ahmadi Zubir

“Apabila terjadi suatu tindak pidana supaya segera dilaporkan ke Polres Kerinci, dan saat ini Polres Kerinci telah melakukan peningkatan untuk Patroli” ungkapnya.

Saat ini Polri sedang berbenah sehingga apabila ada laporan dari Masyarakat Polri berusaha untuk segera menanggapi dan apabila mau melapor silakan menghubungi nomor HP pribadi Kapolres Kerinci.

“Kami mohon maaf karena dari sekian banyak anggota Polres Kerinci perilaku nya berbeda – beda” ungkapnya.

Soal Parkir, Polres Kerinci akan segera memasang rambu – rambu Lalu Lintas dilarang Parkir dan Polres Kerinci sudah menghimbau kepada pemilik SPBU Pelayang Raya untuk antrian pengisian BBM satu arah.

Sementaa terkait pembuatan KIR akan segera melaksanakan pertemuan dengan Dishub Pemkot Sungai Penuh dengan Dishub Pemkab. Kerinci.

“Mudah – mudahan apa yang kita bahas saat ini dapat kita tindak lanjuti dengan mengundang Pemerintah Daerah dan Pihak DPRD” ungkapnya.

Sementara itu Kasat Intelkam Polres Kerinci IPTU Eko Munkoid, S.E mengungkapkan bahwa Apabila ditemukan kegiatan yang sampai larut malam dan mengganggu kenyamanan Masyarakat sekitar silakan dilaporkan ke Polsek terdekat untuk segera ditindak lanjuti.

Apabila mau melaksanakan suatu kegiatan event silakan mengirimkan surat pemberitahuan ke Polres Kerinci untuk ditindak lanjuti dalam proses izin keramaiannya sesuai dengan bentuk kegiatan dan akan ditindak lanjuti ke satuan tingkat atas.

Di kota Sungai Penuh saat ini masih awam untuk nongkrong sampai larut malam sehingga para pelaku usaha harus tetap memperhatikan batas waktu kegiatannya. Dan pelaksanaan suatu event tidak harus berbentuk musik, silakan berinovasi untuk melaksanakan event yang lainnya. (ega)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button