InternasionalJambiOlahraga

Kasus Covid-19 Meroket Efek Euro 2020

Kerincitime.co.id, Berita Olah Raga – Euro 2020 berjalan aman-aman saja tanpa Covid-19? Justru sebaliknya. Ada laporan dari pihak UEFA penyelenggaraan turnamen ini berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah kasus corona di Eropa.

Skotlandia, misalnya, salah satu tuan rumah Euro 2020. The Independent melansir publikasi Public Health Scotland (PHS) pada Rabu (30/6/21) lalu bahwa 1.991 warga yang terdiagnosis COVID-19 terkonfirmasi laboratorium berada dalam masa penularan saat menghadiri laga antara 11 dan 28 Juni.

Lebih lanjut, hampir dua pertiga kasus (1.294 orang) dilaporkan melakukan perjalanan ke London sekitar waktu pertandingan Skotlandia vs Inggris di babak grup Euro 2020 pada 18 Juni. Sebanyak 397 dari orang itu masuk ke dalam Stadion Wembley.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Penasihat medis Euro 2020, Dr. Daniel Koch, tak menampik Euro 2020 menjadi sumber penularan COVID-19. Apalagi, ajang ini mempersilakan penonton hadir menonton di stadion, belum lagi ada suporter yang menonton bareng di tempat lain.

“Tidak dapat sepenuhnya dikecualikan bahwa acara dan pertemuan pada akhirnya dapat menyebabkan beberapa peningkatan lokal dalam jumlah kasus,” terang Koch, dikutip dari Independent.

“Ini tidak hanya berlaku untuk laga sepak bola, tetapi juga untuk semua jenis situasi yang sekarang diizinkan sebagai bagian dari langkah-langkah pelonggaran yang diputuskan oleh otoritas lokal yang berwenang,” lanjutnya.

Koch juga menyinggung soal vaksinasi. Menurutnya, itu adalah salah satu cara menekan penularan masif COVID-19.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

“Kampanye vaksinasi intensif yang telah diluncurkan di seluruh Eropa dan kontrol perbatasan akan membantu untuk memastikan bahwa tak ada gelombang besar baru yang akan dimulai di Eropa dan memberi tekanan pada sistem kesehatan masing-masing, seperti yang terjadi selama gelombang infeksi sebelumnya,” jelas Koch.

UEFA juga mengesampingkan perubahan jadwal pertandingan atau batas kapasitas stadion. Padahal, Jerman dan Italia telah melontarkan kritik terkait pertandingan Euro 2020 di Wembley.

“Semua sisa pertandingan Euro 2020 akan berjalan sesuai dengan jadwal pertandingan seperti yang direncanakan. Langkah-langkah mitigasi yang diterapkan di setiap tempat tuan rumah Euro 2020 sepenuhnya selaras dengan peraturan yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan masyarakat setempat yang kompeten,” tulis pernyataan UEFA.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

“Keputusan akhir sehubungan dengan jumlah penggemar yang menghadiri pertandingan dan persyaratan masuk ke salah satu negara tuan rumah dan stadion tuan rumah berada di bawah tanggung jawab otoritas lokal yang kompeten dan UEFA secara ketat mengikuti langkah-langkah tersebut,” tandasnya. (Irw)

Sumber: Kumparan.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button