Kepolisian Berjaga-jaga Terkait Kisruh Objek TOL Muaro jambi
Kerincitime.co.id, Berita Muaro Jambi – Kamis (2/4) lalu terjadi kisruh antara kelompok tani perahu gading (KTPG) dengan sejumlah orang yang diduga sedang mengamankan lahan ratusan hektar di Desa Tarikan Kec. Kumpe Ulu Kab. Muaro Jambi. Akibatnya, Hingga kini warga dan kepolisian masih berjaga-jaga, dilansir Portaljambi.com media partner Kerincitime.co.id.
Antoni, Warga setempat sekaligus Korlap KTPG hari ini, Senin (6/4) kemaren mengunjungi Walhi Jambi untuk berkonsultasi terkait pendampingan di masyarakat.
Pihaknya berharap Walhi dapat membantu agar konflik antara warga dengan sejumlah pihak di lokasi bisa diatasi secara baik.
Abdullah, Manager kampanye Walhi Jambi membenarkan ada kunjungan perwakilan KTPG hari ini ke kantor mereka.
Menurutnya secara prinsip Walhi siap membantu masyarakat dan secara kelembagaan pihaknya perlu mandat untuk prosesnya.
“Kami sedang mempelajari bahan-bahan yang ada. Lahan ini adalah lahan Tanah Objek Landreform (TOL) totalnya seluas 977,45 hektar. TOL ini berdasarkan SK No.358/VI/1992 seluas 496,50 dan SK No.13/VI/1997 seluas 480,95 hektar. Sementara ini secara umum masyarakat berharap bisa memanfaatkan tanah tersebut tanpa ada gangguan di lokasi” ujarnya Abdullah.
“Menurut info dari warga besok akan ada tim dari provinsi meninjau lokasi. Jadi besok kita update lagi untuk lebih jelasnya” tutup Abdullah. (Irw)
Yg positip cebid19 bukan dari tebo tapi dari merangin spd itu Yg ada informasinya, jadi mna yg benar tlg panjalasanyamus