HOT NEWS

Ketua DPRD Sungai Penuh Minta PDAM Distribusikan Air Bersih ke Warga

PDAM Tirta Khayangan saat Mendistribusikan Air Bersih ke Warga Kota Sungai Penuh
PDAM Tirta Khayangan saat Mendistribusikan Air Bersih ke Warga Kota Sungai Penuh

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Dalam beberapa hari belakangan ini, pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khayangan Kota Sungai Penuh tidak mendapatkan pasokan air bersih, khususnya di Desa Debai dan Desa Baru Debai, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh.

Permasalahan ini juga sudah disampaikan warga kepada Ketua DPRD Sungai Penuh Fikar Azami. Setelah mendapat laporan dari warga, Fikar langsung meminta pihak PDAM Tirta Khayangan untuk membantu mendistribusikan air bersih bagi warga di Desa Debai dan Desa Baru Debai.

Sabtu (16/3) siang, bantuan air bersih dari PDAM Tirta Khayangan turun dengan mobil tangki membantu memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Desa Debai dan Desa baru debai dilansir metrojambi.com.

Baca juga:  Dugaan ASN Terlibat Kampanye AL-AZHAR di Sungai Penuh

Ketua DPRD Sungai Penuh, Fikar Azami mengatakan, keluhan masyarakat sudah disampaikan, hari ini bantuan air bersih sudah diturunkan bagi warga.

“PDAM Tirta Khayangan turun membantu kebutuhan air bersih bagi warga, sebagai bentuk tanggung jawab PDAM Tirta Sakti Kerinci, Pemkot Sungai Penuh dan DPRD Sungai Penuh,” ujar Fikar saat dikonfirmasi.

“Ini bantuan air bersih, bahkan air ini sangat jernih dan bisa langsung diminum,” katanya menambahkan.

Sementara itu, Roza, salah seorang warga Debai menyampaikan terima Kasih kepada Ketua DPRD Kerinci dan anggota serta PDAM Tirta Khayangan atas bantuan air bersih kepada warga.

“Kami berharap PDAM Tirta Khayangan bisa pulih kembali, karena bantuan air bersih yang diberikan masih terbilang masih kurang bagi kami,” ujarnya.(adv)

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button