Kontraktor Diminta Segera Bangun Tangga Museum Yang Runtuh
Kerincitime.co.id, Sungai Penuh – Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci H.Arlis Harun,S.Pd perintahkan kontraktor pelaksana pembangunan gedung museum di kawasan wisata Danau Kerinci untuk segera membangun kembali tangga gedung museum Kerinci yang runtuh beberapa waktu yang lalu.
Hal ini disampaikan Arlis Harun kemaren di ruang kerjanya,- setelah saya mendapat informasi tentang runtuhnya tangga gedung museum Kerinci ,saya lansung memerintahkan kepada pihak kontraktor untuk membangun kembali tangga gedung musium Kerinci,dan pembangunan untuk tahap pertama ini merupakan anggaran tahun 2013, dan hingga saat ini masih dalam tahap pemeliharaan dan masih menjadi tanggung jawab pihak kontraktor pelaksana.
Menjawab pertanyaan H.Arlis Harun,S.Pd menyebutkan bahwa pada tahun 2013 melalui dana APBN dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui dana perbantuan pusat telah dikucurkan dana sebesar Rp.3Milyard yang diperuntukan untuk Land Clearing,Pembuatan Pondasi Tiang Pancang,Pembuatan tangga, dan cor lantai dua.
Untuk tahap pertama pekerjaan telah selesai dan saat ini masih dalam tahap pemeliharaan yang menjadi tanggung jawab dari pihak kontraktor, sementara untuk perancang tekhnis adalah Consultan PT.Tugu Perdana dari Jakarta dan consultan pengawas Ariman Consultan dari Jambi”kata Arlis Harun,S.Pd”
Kalangan budayawan dan tokoh masyarakat Sakti Alam Kerinci berharap agar pembangunan gedung museum Kerinci dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada, dan gedung Musium ini diharapkan diselesaikan sesuai dengan rencana Anggaran Biaya dan Kontrak yang telah ditanda tangani oleh pihak kontraktor, jangan sampai kostruksi gedung musium ini roboh seperti tangga musium yang baru beberapa bulan di bangun sudah roboh sebelum dimanfaatkan, meski pembangunan masih menjadi tanggung jawab kontraktor kita harapkan pihak konsultan untuk benar benar mengawasi pekerjaan mengingat kondisi gedung musium berada diatas ketinggian dan catatan sejarah menyebutkan bahwa kawasan ini merupakan daerah rawan bencana terutama bencana gempa bumi.
Pemantauan dilapangan terlihat dibibir anak tangga yang runtuh terdapat tebing yang rentan terhadap longsor, apalagi lokasi bangunan merupakan bukit yang didatarkan dengan sejumlah timbunan di depan bangunan,jika tidak segera dibangun turap penahan tebing di khawatirkan bila musim hujan akan terjadi longsor yang dapat membahayakan bangunan berlantai dua itu. (ang)