M Lutfi: Gereja Tidak Boleh 50 Persen dari Kapasitas Saat Perayaan Natal
Kerincitime.co.id, Berita Muara Bungo – Kapolres Bungo AKBP M Lutfi memimpin Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Operasi Lilin serta pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Apel kali ini cukup berbeda dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dilansir Brito.id media partner Kerincitime.co.id.
Kapolres dalam kesempatan mengatakan Operasi Lilin 2020 untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru ini bisa berjalan dengan aman, lancar, dan tidak lupa masih suasana pandemi, protokol kesehatan terus dikedepankan.
“Kita juga mengingatkan bagi saudara kita yang merayakan natal tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Saya meminta harus benar-benar mengikuti himbauan dari Kemenag agar kapasitas perayaan natal tak boleh lebih dari 50 persen dari kapasitas gereja,” kata Kapolres, Senin (21/12).
Kata Lutfi, dikarenakan masih dalam situasi Pandemi perayaan pergantian tahun baru juga tidak boleh digelar. Terkait hal itu, akan disosialisasi kepada masyarakat yang akan merayakan natal di setiap gereja. Dalam situasi sekarang ini harus benar-benar mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Tetap mematuhi aturan dan anjuran 3M yakni selalu memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun dan mencuci tangan,” harapnya.
Dalam apel ini sebagai Komandan Apel Kanit Laka Lantas Polres Bungo IPDA Siswa Riyadi dihadiri Wakil Bupati Bungo H. Syafrudin Dwi Aprianto, Dandim 0416 Bute Letkol Inf. Widi Rahman, Kepala BPBD/Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bungo Tobroni Yusuf.
Kemudian hadir pula Waka Polres Bungo Kompol Yudha Pranata, Para Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran Polres Bungo serta diikuti pasukan Kodim 0416 Bute, personil Polres Bungo, TCR BPBD Kabupaten Bungo, Dinas Perhubungan Bungo.
Operasi Lilin 2020 digelar selama 15 hari mulai tanggal 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis. Kemudian penegakan hukum secara tegas dan profesional, serta menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga masyarakat dapat merayakan natal dan tahun baru dengan rasa aman serta nyaman. (Irw)