Mashuri : Senin Baru Transisi Bagi Anak-anak Sekolah
Kerincitime.co.id, Berita Merangin – Senin (13/7), sekolah-sekolah di Kabupaten Merangin mulai kembali beraktifitas. Ini setelah hampir lima bulan anak-anak sekolah diliburkan karena wabah virus Corona.
Wabup Merangin, Mashuri usai memimpin rapat persiapan masuk sekolah tahun ajaran 2020/2021 di ruang rapat kerja bupati Merangin, Kamis (09/7) kemaren mengatakan, Senin baru masa transisi bagi anak-anak sekolah. Proses belajar mengajar yang dilakukan belum normal seperti biasa.
“Bisa saja nanti untuk satu jam pelajaran yang biasanya 45 menit menjadi 30 menit,” ujarnya.
Begitu juga dengan jumlah siswa untuk setiap kelasnya, dibatasi dan wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Proses belajar mengajarnya, juga akan diberlakukan shift.
“Jadi dalam seminggu itu tidak utuh belajar enam hari. Kita mengacu ke Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri itu,” terangnya.
Kadis Pendidikan Kabupaten Merangin, M Jubir menambahkan, setelah masa transisi itu berlangsung dua bulan, nanti akan diterapkan sistem kebiasaan new normal. Kurikulum yang akan diterapkan juga menyesuikan kebiasaan new normal.
“Jadi untuk Senin itu, siswa baru akan mengikuti orientasi sekolah. Wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sekolah-sekolah di setiap kelasnya wajib menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir,” terang M Jubir
Senada dengan itu, Kemenag Merangin H Marwan Hasan juga mengungkapkan hal yang sama. Mulai diberlakukannya belajar tatap muka tersebut, mengacu ke SKB empat menteri. Disamping itu, juga telah ditetapkannya Merangin sebagai zona hijau.
“Nanti sebelum masuk ke perkarangan sekolah, suhu anak-anak yang harus memakai masker itu dites terlebih dahulu oleh petugas di pintu gerbang sekolah. Sebelum masuk ke kelas, anak-anak juga wajib mencuci tangan,” ujar Marwan Hasan.
Plt Sekda Merangin Hendri Maidalef mengungkapkan, ditetapkannya Kabupaten Merangin sebagai zona hijau, serentak dengan sebanyak 104 kabupaten/kota lainnya di Indonesia.
“Kalau di petanya itu berubah otomatis, wilayah Merangin jadi warna hijau,” ujarnya. (Irw)
Sumber: Jambi-independent.co.id