KerinciPariwisata/Budaya

Masjid Kuno Tanjung Pauh Hilir yang Spesifik

Oleh : Budhi VJ Rio Temenggung dan  Isrori Septra Wijaya

Dibandingkan dengan masjid masjid  lain yang ada di alam Kerinci (Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci) Masjid Raya Tanjung Pauh Hilir pasca penyelesaian pembangunan Masjid Baitul Ikhsan berakstektur modren-Masjid Raya Tanjung Pauh Hilir  tidak dimanfaatkan untuk kegiatan Shalat Jum,at.untuk Shalat Jum,at di pusatkan di masjid Baitul Ikhsan sekitar 250 meter dari bangunan Masjid Raya.

            Unieknya,kaum muslimah (wanita) di Tanjung Pauh Hilir  melakukan shalat dua hari raya(Idul Fitri dan Idul Adha) terpisah dengan jemaah pria. Kaum Muslimah menunaikan ibdah shalat  Idul Fitri dan Idul Adha  di Masjid Raya, dan Jemaah laki laki  melaksanakan shalat di Masjid  Baitul Ikhsan.

            Pada saat menuniakan ibadah  dua shalat hari raya   di Masjid Raya semua jemaah  adalah kaum wanita, untuk Imam,Khatib dab Bilal juga dilaksanakan oleh kaum muslimah.

            Khusus untuk Khatib wanita  setiap tahun(dua kali hari raya) dilaksanakan secara bergiliran dari  empat desa yakni desa Tanjung Pauh Hilir yang telah dimekarkan menjadi desa Serumpun Pauh, Desa Padang Baru,Desa Pondok Sengguang dan Desa Induk Tanjung Pauh Hilir, beberapa tahun terakhir terdapat beberapa nama Khatib wanita Shalat Idul Fitri dan Shalat Idul Adha, diantara Khatib wanita ialah Hj.Umi Kalsum,HJ.Rajani dan Jaburni yang berasal dari desa desa bertetangga di Tanjung Pauh Hilir.

            Catatan yang penulis himpun menyebutkan,pada masa KH Yakub Kari masih memimpin Lembaga Pendidikan Agama  hingga kelas VII di Tanjung Pauh Hilir kehidupan dan suasana kehidupan masyarakat di Tanjung Pauh dan sekitarnya semarak dengan kegiatan  bernuansa  Islami, KH.Yakub Kari wafat dikediaman salah seorang istri beliau asal Dusun Penawar dan  beliau di makamkan di dusun Penawar.

            Salah satu tradisi Islam yang uniek masih di temui di Desa Ujung Pasir Kecamatan Danau Kerinci (wawancara H.Bustamin Rauf, SPd- 26:1:2014) ialah sebelum melaksanakan Shalat Idul Fitri dan Shalat Idul Adha secara bersaama sama di Masjid , Kaum Muslimah(wanita) pada pagi hari melaksanakan  Shalat hari raya di kediaman masing masing guru guru mengaji yang ada di desa Ujung Pasir.

            Selesai melaksanakan Shalat Hari Raya di kediaman guru guru mengaji,para jemaah muslimah secara bersama sama  menuju Masjid yang ada di Desa Ujung Pasir untuk kembali melaksanakan Shalat hari raya  bersama kaum Muslimin lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button