HOT NEWSHukumJambiNasional

Mohon Maaf, KPK Akan Sering Datang Ke Jambi

Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo meminta maaf terkait dengan masih adanya praktik korupsi di daerah. Permintaan maaf ini disampaikan karena KPK telah melakukan supervisi pencegahan korupsi di sejumlah daerah termasuk Jambi, namun korupsi masih saja terjadi.

“Meski sudah didampingi, mohon maaf masih ada juga kejadian,” ujar Agus pada Rabu 27 Desember 2017, dalam konferensi pers kinerja KPK tahun 2017 di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Selama 2017 ini KPK telah mendampingi 12 provinsi. Selain Jambi, ada Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Barat, sehingga total ada 22 provinsi dan 380 kabupaten/kota yang didampingi KPK.

Baca juga:  Toke Rokok Illegal Diduga Oknum Aparat “BS", APH Tutup Mata, Biaya Pengamaan pun Mengalir

Di Pemprov DKI Jakarta, Agus menyebut berkat supervisi yang dilakukan pihaknya, penerimaan pajak DKI Jakarta naik Rp 3,2 triliun selama 2017.

“KPK mendorong Pemprov DKI terkait pengintegrasian data dan informasi pajak, sehingga Pemprov DKI berhasil meningkatkan penerimaan pajak daerah DKI sebesar Rp 3,2 triliun,” kata Agus.

Di Jambi sendiri belum ada laporan peningkatan pajak sejak KPK melakukan supervisi. Padahal, KPK telah mendatangi daerah ini sebanyak 2 kali, pertama sekira bulan Juli 2017 dan kedua bulan November 2017.

Supervisi dan rakor pertama dilakukan dua hari sebelum terjadinya Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap 3 orang pejabat Pemprov Jambi dan satu orang anggota DPRD Provinsi Jambi, yakni pada 21 November 2017.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

Kegiatan Rapat Koordinasi Penandatanganan Komitmen dan Rencana Aksi Pencegahan serta Penindakan Korupsi Terintegrasi Provinsi Jambi yang diadakan di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, 21 November 2017 bahkan dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, La Ode Muhammad Syarif.

Dari kalangan pejabat di Jambi hadir dan bahkan telah menandatangani MoU ‘tidak akan korupsi’, adalah Gubernur, dan semua OPD, bahkan sampai kabupaten/kota, termasuk anggota dan pimpinan DPRD Provinsi Jambi.

Dalam wawancara singkat sebelumnya dengan inilahjambi, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Wilayah III Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Adliansyah M Nasution (Choki) mengatakan, kegiatan ini bahkan akan dirutinkan di Jambi. “Bisa jadi dua bulan sekali KPK akan ke sini (Jambi),” katanya. (inilahjambi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button