Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Setelah dipublish berita tentang komentar Dr. Iwan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MHA Thalib Kerinci terkait keluahan pasien yang menyatakan benang jahit saat ingin operasi tidak ada ternyata dibantah, menurut Dr. Iwan benang jahit tersebut ada hanya dokter yang tidak mau memakainya.
“benang jahit ada dan bisa di pakai, tapi dokter tidak mau memakai karena memilih benang lain yang khusus” ungkap Dr. Iwan kepada kerincitime.co.id.
Benang jahit ada jenisnya kata Iwan, untuk menangani keselamatan pasien, benang jahit yang ada bisa di pakai, “ benang yang ada bisa di pakai, saya juga dari bagain bedah, tentu juga tahu masalah benang jahitan yang bisa digunakan” tegasnya.
Sementara untuk stok benang yang dicari sesuai dengan permintaan dokter sedang kosong, RS sudah memesan kepada pihak ketiga, namun pesanan belum sampai.
“kita sudah pesan benang jahit tersebut, tapi belum sampai” ungkapnya.
Penjelasan Dr. Iwan Direktur RS Kerinci ini dianggap tidak benar oleh nitizen, Nitenzen malah serang balik.
Seperti komentar di postingan JohnAfriza Jia di Grup Forum Masyarakat Peduli Kerinci:
Ardie Wiranata why..?
Rikhardo Heri Banyak crto..Syamsi Arifin Alasan be nyo tu
Tunggak Rajo Gdang ota be
Afrina Aqsa Galo kato kayo …
Widyawati Weeer lalo
Boby Chandra Masyarakat lah ado galo nyo sakula..
Maksallades lah jadi nipu masyarakat lah ado kati tàu galo kàmi agisenyap kàmi ngimak anteknyo ado maso…
Des Rizal Lbih baik d iya iya iya iya iya kan aja lah bukti nya d lpgan kan masyarakat udh tau jga tu wua ha ha ha ha ha
Aqso Syahrul Coba kita berfikir dg seksama…
BENANG JAHIT ADA..
TAPIIII DOKTER TIDAK MAU MEMAKAI NYA…
Lebih baik bilang, benang jahit ada,tapi dokter malas menjahit nya,karena pakai bpjs.
Koplak.
Jaman now… Nyawa sdah jadi lahan bisnisWO Hasim Kalu mcm ini bukan Rmh sakit tapi cari penyakit, Sembunyikan atau laporkan ini
(red)