Perjalanan Lilik dan Anaknya Tembus 10 Negara
Kerincitime.co.id – Merancang touring lintas darat menembus sembilan negara belum termasuk negeri sendiri? Mungkin yang terbayang di benak perlu sepeda motor sangar dengan kapasitas mesin maksimal.
Namun menurut Lilik Gunawan tak mesti demikian. Mengaspal jalanan sekitar delapan bulan bersama buah hatinya yang masih berusia 4 tahun, Achmadi Balda, ia mengandalkan sebuah skuter bertransmisi otomatis alias skuter matik.
Dikutip Suara.com jaringan Jambiseru.com media partner Kerincitime.co.id dari laman media sosial Instagram atas nama akun @jejakpalmarjambi, Lilik Gunawan memilih Yamaha Nmax produksi 2017 versi non ABS (Anti-lock Brake System). Adapun modifikasi yang tampak secara fisik adalah pemasangan pannier berupa boks di sisi kiri kanan dan buritan, bendera Merah Putih, serta jok kecil yang ditambahkan di depan jok utama. Fungsinya untuk tempat duduk Balda, selain ia bisa dibonceng di belakang.
Bertemakan “Ride for Moms”, perjalanan panjang ayah dan anak ini adalah sebentuk kenekatan Lilik Gunawan, lelaki asal Jawa yang bermukim di Jambi tepatnya Kabupaten Merangin, untuk bertemu ibu serta istrinya. Berdua sang anak lelaki, Achmadi Balda, mereka melahap jalanan tak kurang dari 18.200 km, dimulai dari Jambi, Indonesia.
Rute selanjutnya antara lain Kualalumpur, Malaysia – Bangkok, Thailand via highway, lintasan terjal sepanjang Myanmar utara, dataran tinggi dan pegunungan sepanjang bagian timur laut India yang ekstrem, hingga bentangan gurun pasir bercuaca mematikan di Pakistan Selatan, Iran, Dubai, sampai Abu Dhabi. Demikian dikutip dari laman media sosial Lilik Gunawan. Di mana ia membubuhkan tagar Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Pakistan, Iran, Emirat Arab (UAE), serta Saudi Arabia.
Selain memperlihatkan sosok family man, di mana dalam kumpulan video dan potret yang diunggahnya Lilik Gunawan senantiasa terlihat momong si buah hati, Achmadi Balda, perjalanan touring panjang ini juga menyampaikan pesan tak langsung bagi para penggemar sepeda motor atau para biker di Indonesia.
Bahwa berseteru antara pengguna beda merek atau brand, serta sikap arogansi tidaklah berlaku di luar sana. Sebutlah salah satu deskripsi unggahannya soal persahabatan.
Lilik Gunawan menuliskan, “Sahabat mencarimu ketika yang lain mencacimu. Mereka merangkulmu ketika yang lain memukulmu”. Ia merefleksikan pengalaman saat berjumpa sesama biker di check point kota suci Madinah Al Munawaroh, di mana ia disapa dengan kalimat, “Welcome Brother, in Madinah,” serta saat berada di Kota Makkah Al Mukarromah.
Di dua kota tadi, Lilik Gunawan dan Achmadi Balda diarak keliling kota, dijamu, bahkan ibunya dijadikan ibu angkat dan istrinya (ibunda Balda) dijadikan adik angkat oleh ketua Honda Gold Wings Club Madinah, Kapten Kholeed.
Dan atas keberhasilan ayah dan anak melakoni touring yang mendebarkan, seru, sekaligus sarat pengalaman ini, Lilik Gunawan dan Achmadi Balda mendapatkan penghargaan dari Emirates Travellers Festival untuk kategori “Exceptional Achievement”, yang mengapresiasi tujuan mereka dalam membina nilai-nilai persahabatan serta kebudayaan antarbangsa. (Irw)
