HOT NEWSNasionalPolitik

Prabowo dan Jokowi Paling Diperbincangkan di Media Sosial

Kerincitime.co.id – Solidaritas Rakyat Peduli Indonesia (Sorpindo) merilis hasil survei perbincangan publik soal capres di media sosial.

Survei itu dilakukan mulai 26 September hingga 26 Oktober 2013, dengan menggunakan sistem Sonar (Social and Online Media Analytic Research) yang merekam pembicaraan di 15 besar situs berita online dan forum internet di Indonesia. Setidaknya ada enam kandidat capres dalam survei ini yaitu Prabowo Subianto, Joko Widodo, Aburizal Bakrie, Dahlan Iskan dan Mahfud MD.
Parameternya adalah suara rakyat dan respon capres tersebut soal enam isu: korupsi, energi, teknologi, pertahanan dan keamanan, internasional dan pangan.
Hasilnya, Prabowo dan Jokowi muncul sebagai tokoh yang paling banyak diperbincangkan di media sosial.

Baca juga:  Rizal Djalil Nyatakan Dukung Monadi - Murison

“Perbedaannya, Prabowo lebih dominan di isu nasional dan internasional, sementara Jokowi dominan dalam isu terkait permasalahan lokal di DKI Jakarta,” ujar Ketua Dewan Pakar Sorpindo Agung Suprio di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Minggu (27/10).

Selain kedua tokoh tersebut, posisi selanjutnya diisi oleh Aburizal Bakrie, Dahlan Iskan dan Mahfud MD. Ini dilihat dari keseimbangan respon para capres tersebut terhadap enam isu itu.

“Temuan kami memang ada tokoh yang dominan dalam semua isu seperti Prabowo disusul Aburizal. Namun, ada juga tokoh yang hanya dominan dalam isu tertentu seperti Mahfud MD,” jelas Agung.

Hasil survei itu juga menunjukkan bahwa mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu sangat tinggi dalam isu korupsi tapi hampir tidak ada respon soal Tenaga Kerja Indonesia atau Pertahanan dan Keamanan. Lantaran pada periode survei itu terungkap kasus suap ketua MK nonaktif Akil Mochtar dan Mahfud sering mengomentari kasus tersebut.[wid/RMOL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button