Berita Kerinci, Kerincitime.co.id – Porporov XXI memang sudah usai, tapi menurunnya prestasi Kerinci masih menjadi perbincangan hangat. Berbakai spekulasi penyebabnya pun bermunculan.
Namun ternyata ternyata, tidak semua cabang diikuti oleh Kerinci. Dari 28 cabang olahraga yang diperlombakan, Kerinci hanya mengikuti 23 Cabor, Tidak bisa mengikuti seluruh Cabor dikarenakan keterbatasan anggaran yang disahkan oleh DPRD Kerinci. Malah, dari 9,6 Milyar anggaran yang diajukan KONI , hanya disetujui oleh TAPD sebanyak 5 Milyar. Parahnya, setelah melalui pembahasan di DPRD, disahkan sebanyak 2,5 Milyar.
Hal ini diungkapkan Ketua KONI Ardizal, di sekretariat KONI kabupaten Kerinci, baru ini. Dirinya, menyayangkan tidak bisa mengikuti semua cabor, dan beberapa kelas cabor. “Iya, banyak cabor dan Kelas yang tidak bisa kita ikuti, karena keterbatasan anggaran”, ungkap Ardizal.
Lanjut dia, dari 11 kabupaten/kota peserta Proprov XXI, kontingen Kerinci mampu bertengger pada urutan 9, dengan perolehan 23 emas, 32 Perak dan 41 Perunggu. Hal ini diperoleh dengan menurunkan 275 atlet dan 89 orang official.
“2,5 Milyar inikan untuk pembinaan dan keberangkatan, Kita sangat menyesalkan ketok palu dewan, jauh dari harapan kita, makanya kita menilai dewan tidak mendukung olahraga, kalau disahkan sesuai dengan realisasi TAPD saja, mungkin kita bisa ikuti semua Cabor dan kelas,” keluh Ardizal.
Ardizal juga membandingkan dengan Kontingen Kota Jambi yang mengikuti semua Cabor dengan jumlah atlet 530 orang dan official 156 orang, sehingga kontingen Kota Jambi, mampu menjadi Juara Umum. “Dalam waktu dekat kita akan Evaluasi semua, dan kita berharap pada turnamen dan ajang-ajang berikutnya Kerinci, bisa lebih baik,” tegasnya. (hef)