InternasionalOlahraga

PSSI Kirim Surat Protes ke AFF, AFC, FIFA Terkait Dugaan Main Mata Vietnam vs Thailand

Kerincitime.co.id, Berita Olah Raga – PSSI telah mengirimkan surat protes ke AFF terkait dugaan main mata Vietnam vs Thailand di Piala AFF U-19 2022, Senin (11/7/2022) kemaren. Tak tanggung-tanggung, surat tersebut juga akan ditembuskan ke AFC dan FIFA.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya juga menyertakan bukti berupa rekaman video pertandingan Vietnam vs Thailand dari laga pemungkas Grup A Piala AFF U-19 2022.

Semuanya dilakukan agar kasus semacam ini tidak lagi terjadi di sepak bola Asia Tenggara dan dunia. “Pasti tembusannya ada ke AFC dan FIFA. Supaya FIFA mengetahui juga dengan AFC,” kata Mochamad Iriawan.

“Kami juga kirim bukti rekaman ke AFC, FIFA, dan AFF. Rekaman sudah kami sunting dan serahkan. Semua 2×45 menit, juga yang 10 menit terakhir itu,” tegas pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

Laga Vietnam melawan Thailand berakhir imbang 1-1 yang membuat keduanya lolos secara bersama ke semifinal Piala AFF U-19 2022.

Hasil itu menggugurkan langkah Timnas Indonesia U-19 yang tersingkir karena kalah secara head to head dari dua tim tersebut.

Berharap Ditindaklanjuti

Mochamad Iriawan berharap, AFF segera merespons surat protes yang dikirim oleh PSSI. Berbagai komunikasi dijalin agar masalah ini segera menemui titik temu.

“Kami tadi menelepon Sekjen AFF dan Dato Winsor (Sekjen AFC). Saya sampaikan, surat ini tolong direspons oleh AFF,” ujar Iriawan.

“Kami berkomunikasi baik dengan mereka. Insyaallah surat protes ini akan segera ditindaklanjuti,” ujar Iriawan.

Bikin Terluka

Mochamad Iriawan menyebut, permainan tidak serius dari Vietnam dan Thailand melukai perasaan masyarakat Indonesia. Inilah yang menjadi dasar kuat bagi PSSI dalam melayangkan surat protes ke AFF.

‘’Kalau mereka mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terlihat mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka. Itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF,” ucap Iriawan.

“Apakah ada match fixing atau tidak. Kalau tidak terbukti ya tidak masalah. Saat ini banyak netizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan,’’ imbuhnya. (Irw)

Sumber: Bola.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button