Raih Gelar Doktor, M. Nur Bahas Pentingnya Manajemen SDM Berbasis Islam
Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – H. Muhamad Nur, MA, Kepala Biro AUAK Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci raih gelar doktor bidang ilmu pendidikan islam setelah berhasil mempertahankan disertasinya pada Sidang Terbuka Promosi Doktor di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, sabtu, 16 Maret 2024.
Dihadapan penguji M. Nur mempresentasikan disertasinya dengan judul ”Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Islam Dalam Membina Kompetensi Guru Madrasah Tsanawiyah di Pasaman Barat”. Menurutnya, pendekatan ini tidak hanya mengorganisir potensi SDM, tetapi juga mampu memperkuat dimensi keislaman dalam konteks pendidikan.
“Pentingnya manajemen SDM berbasis Islam ini terbukti mampu membina dan menciptakan kompetensi kepribadian guru sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, serta menjadikan Islam sebagai landasan utama dalam proses pembinaan,” ungkapnya.
Sidang tersebut turut dihadiri oleh Wakil Rektor I IAIN Kerinci, Dr. Ahmad Jamin, M.Ag., Wakil Rektor II, Dr. Jafar Ahmad, M.Si., Wakil Rektor III, Dr. Halil Husairi, M.Ag., serta Dekan Syariah dan Dekan Tarbiyah. Dr. Ahmad Jamin berharap bahwa keberhasilan M. Nur dapat menjadi motivasi bagi dosen-dosen lainnya untuk terus meningkatkan kapasitas ilmiahnya.
“Kami berharap gelar doktor yang diraih oleh H. Muhamad Nur ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan SDM di IAIN Kerinci serta menjadi pemicu semangat bagi dosen-dosen lainnya untuk terus mengasah ilmu dan keterampilannya,” ujar Dr. Ahmad Jamin
Rektor IAIN Kerinci, Prof. Dr. Asa’ari, M.Ag., mengapresiasi pencaian M.Nur ini, beliau menyampaikan salah satu ciri Perguruan Tinggi yang baik ialah adanya human resources (SDM) yang unggul dan berintegritas, baik dosen maupun tendik. Dari situ pula trust dan kinerja dibangun untuk menghasilkan out put (Sarjana) berkualitas.
“Inilah yang sedang dan terus didorong di IAIN Kerinci, saat ini sudah ada sekitar 56 orang Doktor, 39 orang on going doktor, dan setiap tahun ada yang melanjutkan pendidikan ke jenjang S3; insya Allah dalam 2 atau 3 tahun ke depan kita akan punya sekitar 90 hingga 100 doktor; disamping terus mendorong akselerasi Guru Besar,” tutup rektor. (red)