Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Setelah Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci (IMK-K) menyesalkan sikap dan keputusan Fakhrozi Pjs Kepala Desa (Kades) Kemantan Tinggi Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci Provinsi yang melaporkan Lusi ke Polisi.
Kini giliran warga dan Pengacara Hasan Basri juga merasakan empati kepada Lusi, simpati ini muncul berawal dari mencuatnya dugaan pungutan pembuatan Sertifikat Prona di Desa Kemantan Tinggi Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci sebesar Rp. 700.000,- yang akhirnya Lusi salah seorang Warga Kemantan Tinggi dilaporkan Kades Pakhrozi ke pihak Kepolisian.
“Alhamdulillah secara terbuka sudah ditanggapi pengacara Hasan Basri,untuk Lusi silakan datang kekantor pengacara ditunggu kapan saja” ungkap Jafrizal warga kerinci.
Bukan hanya itu, dukungan moral untuk Lusi juga muncul dari kalangan LSM, Wartawan dan aktivis di Kerinci, seperti yang diungkapkan oleh Ade wartawan explorernews menyayangkan Kades Pakhrozi melaporkan Lusi, “kades itu harusnya mengayomi, bukan malah melaporkan Lusi yang merupakan warganya sendiri, apakah Kades tidak ada masalah dana desa selama menjabat Pjs Kades Kemantan Tinggi, nah ini malah akan menjadi serangan banyak pihak terhadap penggunaaan Dana Desa tersebut, lantaran melihat Lusi diposisi lemah, apa lagi saya dapat kabar Lusi adalah keluarga yang tidak begitu mampu di desanya” ungkapnya.
Ega wartawan berita71 juga mengungkapkan hal yang sama, menurtunya Kades tersebut bukan malaikat, bersih dari masalah, tapi manusia yang pasti ada salah, apa lagi menggelola dana desa yang jumlahnya miliaran.
“miliaran Dana Desa Kemantan Tinggi akan jadi fokus kita untuk membongkarnya” tegas Ega. (red)