HOT NEWSHukumPolitik

Siulak berpotensi konflik, Keamanan diminta siaga penuh

Kerincitime.co.id, Kerinci – Simpang siurnya hasil pilkada kerinci dari berbagai lebaga survey, posko kandidat, pemerintah, dan quick qount lainnya, dimana dua kandidat yang notabenenya adalah dari siulak yakni adi rozal dan murasman menjadi perhatian serius masyarakat kerinci. Sebab kedua calon bupati tersebut hingga saat ini masih mengklaim  kemenangan masing-masing.

Setelah hasil penghitungan suara di kesbangpol kabupaten kerinci, posko golkar yang beredar minggu 8/9 lalu dengan menempakan murasman unggul dari adi rozal, sehari kemudian senin 9/9 muncul hasil quick qount lain yakni dari posko adzan dan dari banwaslu, dengan menempatkan adi rozal yang unggul dari murasman.

Keadaan ini menjadi sebuah persoalan seriuh bagi masyarakat kerinci pada umumnya dan masyarakat siulak khususnya, sebab suasana di siulak semakin hari semakin memanas, meskipun belum kelihatan, namun demikian ke khawatiran banyak pihak terhadap wilayah siulak yang merupakan wilayah rawan konflik, menjadi cacatan sejarah tersendiri bagi kita, karena itu masyarkat mengingatkan dan meminta kepada pihak keamanan untuk memantau dan menjaga penuh situasi di siulak tersebut, hingga benar-benar aman. Sebab jangan sampai kecolongan seperti pecahnya perang saudar di siulak gedang dengan siulak mukai 7 Mei 2006,  “kita minta kepada pihak keamanan untuk tidak pergi dari siulak sebelum memang benar-benar aman” kata Umar warga siulak kepada kerincitime.co.id.

Baca juga:  Monadi-Murison Raih Dukungan Tokoh Besar

Sebab lanjutnya, meskipun di lihat sepintas keadaan aman, namun di dalam suasananya cukup menegangkan, pada kerusuhan 7 mei 2006 lalu, polisi kecolongan, sebab suasana yang dilihat oleh pihak keamanan aman, ternyata tidak, polisi pergi perang terjadi. “jangan kecolongan lagi polisi” katanya. (ang)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button