HOT NEWS

Soal Bongkar Muat, Kadis: Kita Sudah Beri Teguran, Untuk Sanksi Itu Tugas Polisi

Syamsul Bahrun Kepala Dinas Perhubungan Kota Sungai Penuh
Syamsul Bahrun Kepala Dinas Perhubungan Kota Sungai Penuh

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Aktifitas Bongkar Muat di Kota Sungai Penuh memaang menjadi persoalan, pihak Dinas Perhubungan Kota Sungai Penuh mengaku sudah berusaha maksimal dengan memberikan himbauan dan teguran kepada pihak yang melanggar aturan Perda yang telah ditetapkan.

Namun disisi lain pihak Dishub sepertinya kewalahan dengan ulah oknum yang tidak beratnggung jawab.

“kita sudah lakukan himbauan dan teguran, namun untuk penindakan itu tugas polisi” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Sungai Penuh Syamsul Bahrun kepada kerincitime.co.id.

Dijelaskannya bahwa jadwal bongkar muat di Kota Sungai Penuh di tetapkan di perda yakni pukul 13:00 WIB hingga pukul 06:00 Wib. Namun yang terjadi di lapangan malah sebaliknya.

Baca juga:  Rizal Djalil Nyatakan Dukung Monadi - Murison

Pihaknya sudah memanggil pihak ekspedisi untuk tidak melakukan bongkar muat pada jadwal larangan, namun terkendala oleh petugas angkat barang yang tidak bisa bekerja pada sesuai jadwal.

Selain itu katanya, Kota Sungai Penuh belum memiliki terminal khusus untuk bongkar muat, “kita belum memiliki terminal bongkar muat” ungkapnya.

“saya sangat ingin menertibkan Kota Sungai Penuh ini, lihat sendiri, baru 5 bulan saya menjabat sebagai Kadis Perhubungan, Lampu Lalu Lintas sudah aktif, sebelumnya banyak yang tidak aktif, dan alhamdulillah sampai saat ini selama saya menjabat persentase kecelakaan di Kota Sungai Penuh ini 0 persen, di sana kita bisa lihat kinerja kami” ungkapnya.

Baca juga:  Monadi-Murison Raih Dukungan Tokoh Besar

Dan saat ini Bahrun pihaknya sosialisasi di masjid-masjid, “baru 2 masjid yang telah kami kunjungi untuk bersosialisasi, dan selain itu juga di sekolah-sekolah” ungkapnya. (ega/wen/son)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button