Lasman
-
Pariwisata/Budaya
Sepi Kapan Mencair
sunyi merayap sepi tiarap hening berharap hidup nyaris kiamat aku bertanya lagi, tetapi pertanyaanku yang membeku membentur jidat para…
Read More » -
Pariwisata/Budaya
Bersaksi
melalui layar zoom- basah ditelan hujan malam engkau masih di kamar mandi mengguliti tulang-tulang tubuhmu yang makin mencair sebelum disampaikan…
Read More » -
Pariwisata/Budaya
Perkawinan Membusuk
perkawinan ini makin membusuk- dipahat dengan air liur amarah berkepanjangan dibenturkan suara jeritan ratusan hewan buas yang muncul tiba-tiba karena…
Read More » -
Pariwisata/Budaya
Puisiku Berlarilah
puisiku berlarilah menuju matahari sorehari yang bersinar dengan amarah kemarau panjang kering mengerikan meledakkan gunung batu memangkas bukit rohani…
Read More » -
Pariwisata/Budaya
Menulis Syair Untuk Presiden
-episode dua- jika aku jadi presiden aku akan melanjutkan menulis syair ini sambil menghitung jumlah utang negara di bawah awan…
Read More » -
Pariwisata/Budaya
Menulis Syair Untuk Presiden
-episode pertama- menulis syair untuk presiden aku melihat tingkap-tingkap langit terbuka lebar seperti percakapan tadi pagi di meja kaca tanpa…
Read More » -
Pariwisata/Budaya
Tanah Tak Berbuah
pada hari ketujuh amarah sudah disiram bahan bakar kecemasan ditusuk dari tulang-tulang tubuhmu menjelma jadi kepanikan yang kian lapar …
Read More » -
Pariwisata/Budaya
Meditasi Batu
pada akhirnya kutikam pertarungan berulangkali tanpa belati tajam amarah manusia lama meledak dari lautan paling dalam maka harus…
Read More » -
Pariwisata/Budaya
Kami Senang Mendaki Bukit-Bukit Rohani
kami senang mendaki bukit-bukit rohani sepanjang dua puluh enam tahun keluar dari air dosa kolam baptisan bertubuh lumut hitam legam…
Read More »