Tim LLDIKTI Turun, Terkait Mahasiswa STIA Ujian Skripsi Tapi Masih Ada Matakuliah
Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Setelah melakukan tindakan tegas terhadap mahasiswa STIA inisial (AA), yang sudah ujian skripsi namun masih banyak mata kuliah yang belum lulus, dengan hukuman dicabut kelulusannya ujian skripsi dan mencabut gelar sarjananya oleh pimpinan STIA.
Kemarin minggu 20/01/2019 STIA Nusa Kerinci kedatang tamu dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) kopertis Wilayah X, kedatangan tim LL Dikti tersebut terdiri dari 3 orang yakni Dr. Ade Gustara, SH, MH, Syahril, SH, MH dan Hendri, S.Kom.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua STIA Nusa Kerinci Murlinus, SH, “ada tim LLDIKTI datang ke sini, tiga orang, kedatangannya untuk mengevaluasi kinerja akademik, yakni terkait ada mahasiswa yang ujian skripsi tapi ada mata kuliah yang belum lulus” ungkapnya.
Pihak LLDIKTI mengklarifikasi terkait persoalan AA, dari klarifikasi tersebut diantaranya adalah evaluasi Portal dan Kurikulum, sebab tidak singkron antara akademik, prodi, mahasiswa, sehingga AA bisa lolos untuk ujian skripsi.
“kita diberi tugas dari LLDIKTI untuk memperbaiki ini selama 6 bulan ke depan” ungkapnya.
Dijelaskannya selain hukuman kepada mahasiswa AA , pihak Kampus STIA Nuasa Kerinci juga telah memberikan hukuman di internal kampus, yakni Surat Peringatan Satu (SP 1) kepada Wakil Ketua I Bagian Akademik . “kita tegaskan kesalahan tersebut tidak diulangi lagi” ungkapnya.
Diterangkannya terkait jumlah mata kuliah yang belum lulus mahasiswa AA bukan berjumlah 30 SKS, tapi 9 SKS. “bukan 30 SKS yang belum lulus, tapi 9 SKS” ungkapnya.
Selain itu pihak STIA juga akan merupah statuta, sebab Statuta harus sesuai dengan Permen Dikti nomor 16 tahun 1018, “statuta sebelumnya tahun 2016, sekarang sudah ada aturan baru” ungkapnya.
Penulis : John Afriza