Sungai Penuh

ULP Sungai Penuh Baru Gelar Rp. 45 Miliar

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh -Hingga memasuki akhir Agustus 2022 atau dipenghujung triwulan ketiga, baru Rp. 48 Milyar yang sedang dan telah digelar oleh ULP Kota Sungaipenuh untuk belanja pembangunan fisik dan non fisik.

Informasinya, untuk belanja modal APBD Kota Sungai Penuh tahun 2022 yang sudah di ketok palu DPRD adalah sebesar Rp. 144 milyar.

“Untuk belanja APBD Kota Sungaipenuh tahun 2022 ini, seingat saya disetujui Dewan Rp. 144 Milyar,” terang Azhar Hamzah anggota DPRD Kota Sungaipenuh beberapa waktu lalu kepada sejumlah wartawan dan LSM.

Berdasarkan perhitungan dan data dari LPSE Kota Sungaipenuh, dari 48 M itu, 40 M digelar secara lelang pemilihan langsung dan sekitar 8 M pada paket penunjukan langsung.

Baca juga:  Dugaan ASN Terlibat Kampanye AL-AZHAR di Sungai Penuh

Masih berdasarkan data dari web site ULP Kota Sungaipenuh, tender paling besar digelar adalah pembangunan jalan Asrama Polisi – Kumun sebesar Rp. 6,5 Milyar. Kemudian, rehabilitasi puskemas dibeberapa Puskesmas, masing – masing Rp. 1,7 Milyar.

Sejumlah pemerhati pembangunan Sungai Penuh mengungkapkan rasa ke prihatinannya melihat lambannya  pembangunan infrastruktur di Kota Sungaipenuh.

Bahkan, mereka mengkuatirkan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan dan akan dilaksanakan tidak berjalan maksimal disebabkan oleh mepetnya waktu.

“Sekarang sudah akhir Agustus. Waktu semakin mepet. Kita menduga realisasi anggaran APBD tahun 2022 ini minim sekali,” ujar mereka saat berdiskusi membahas pembangunan Kota Sungai Penuh.

“Sekarang ini, kalau melihat situasi yang terjadi, realisasi APBD Kota Sungaipenuh untuk belanja modal pasti minim. Padahal, fungsi APBD itu sendiri untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi,”

Baca juga:  Puluhan Ribu Warga Memadati Kampanye Akbar AZ-FER di Lapangan Merdeka

“Semakin banyak putaran APBD , akan membuat pertumbuhan ekonomi meningkat,” ujarnya. (Red)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button