InternasionalJambiNasional

Viral!!! TKW Asal Sulbar Minta Tolong Lewat Facebook dan Mengaku Disiksa di Bahrain

Kerincitime.co.id, Berita Sulawesi Barat – Unggahan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, bernama Suryana Haryanti (33 tahun) viral di media social Facebook.

Dalam unggahannya melalui akun Facebook miliknya, Nasyfa Syakila Anha Irenk, Suryana membagikan kisahnya yang mengaku mendapatkan siksaan sebagai TKW di Bahrain.

“Tolong saya, saya di sini menderita, mau ka pulang. Saya seorang TKW, tolong siapapun yang melihat postingan saya kumohon hubungi keluarga saya sebelum saya mati di sini di Bahrain. Tolong, tolong, saya. Mungkin ini status terakhir saya, tolong,” tulis Suryana di akun Facebook miliknya.

“Saya sakit tapi masih disiksa kerja sampai saya tak berdaya, sampai saya sesak napas dan hampir kehilangan nyawa karena sesak napas. Tapi mereka semua melihat-lihatku saja dan malah melewati saya sambil muka marah dan cuek. Saya sambil minta tolong sama mereka semua, tapi malahan dia lihat-lihati saya,” unggah Suryana pada postingan lainnya dengan ejaan yang disesuaikan.

Baca juga:  Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

“Tolong, saya ndak punya jaringan karena wifi-nya dimatikan supaya tidak bisa menelepon keluarga, tapi saya tetap menulis status berharap ada keajaiban Tuhan yang bisa mengirim status saya ini. Tolong siapapun yang melihat postingan saya, hubungi keluarga saya dan polisi karena kalau tidak saya bisa mati di tangan mereka semua yang tak punya hati dan belas kasihan,” sambungnya.

Indra, salah seorang sahabat SMA Suryana, membenarkan hal tersebut. Indra mengaku masih sempat video call melalui WhatsApp dengan Suryana sekitar sekitar pukul 13.00 WITA, Jumat (26/3).

“Sempat video call selama lima menit karena saya ingin tahu kabarnya. Tapi dia tidak bicara, dan memberi isyarat supaya diam dan tidak ribut. Dia sepertinya tertekan dan sempat menangis,” kata Indra, kepada Sulbar Kini melalui sambungan telepon, Jumat malam.

Baca juga:  Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

Menurut Indra, Suryana baru bekerja sebagai TKW di Bahrain sekitar sebulan. Suryana yang memiliki tiga orang anak dan seorang suami di Polewali Mandar ini berangkat ke Bahrain melalui Jakarta.

“Sempat ikut kursus di Jakarta selama sekitar dua minggu sebelum berangkat ke Bahrain. Saya juga tidak tahu bagaimana awalnya bisa berangkat, nanti di Jakarta baru kirim kabar melalui video call,” jelasnya.

Indra menjelaskan, Suryana yang menyelesaikan pendidikan kebidanan di Mamuju sempat bekerja sebagai bidan di salah satu Puskesmas di Polman sebelum memutuskan menjadi TKW.

“Iya, dia minta tolong. Terakhir saya kirimkan chat sekitar pukul 8 malam (20.00 WITA), terkirim tapi belum dibaca,” ujarnya.

Baca juga:  Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sulawesi Barat, Bahtiar, menyatakan pihaknya masih mencari kebenaran kabar TKW yang diduga disiksa di Bahrain. Dia menduga Suryana berangkat ke Bahrain sebagai TKW tidak melalui perusahaan jasa tenaga kerja resmi.

“Diduga dia berangkat ilegal karena tidak ada data-datanya di Disnaker. Kami tentunya akan menindaklanjuti dengan menyurat ke BP2MI Sulawesi Selatan yang membawahi Sulawesi Barat. Kami juga menyarankan pihak keluarga melapor ke pihak yang berwajib sehingga bisa ditindaklanjuti bersama-sama,” ucap Bahtiar, saat mendatangi rumah keluarga Suryana. (Irw)

Sumber: Kumparan.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button