GadgetTeknologi

Benarkah Penyebab Nokia Bangkrut Gara-Gara Iphone?


Kerincitime.co.id -Kemunculan iPhone pada tahun 2007 mengguncang jagat ponsel dengan layar sentuh intuitif dan aplikasi menarik. Bahkan diyakini sebagian pihak bahwa iPhone adalah penyebab Nokia bangkrut dan kemudian BlackBerry. Apa benar demikian?

Mantan Perdana Menteri Finlandia, Alexander Stubb, pernah mengakui bahwa iPhone merupakan penjegal Nokia. Seperti diketahui, ponsel Nokia sempat menjadi kebanggaan di negara asalnya itu.

“Kami memiliki dua pilar, satu adalah industri TI dan satu lagi adalah industri kertas. Nalle Wahlross, presiden bank Nordea mendeskripsikan dengan baik ketika mengatakan bahwa iPhone meruntuhkan Nokia dan iPad menumbangkan industri kehutanan,” sebut Stubb beberapa waktu lalu.

“Ya, Steve Jobs telah mengambil lapangan kerja kami, tapi sekarang sudah mulai berubah. Industri kehutanan kami pelan tapi pasti berubah dari produksi kertas ke bioenergi. Industri TI kami menuju ke sektor gaming, tidak lagi hanya soal hardware seperti ponsel Nokia,” jelas Stubb.

Jelas bahwa iPhone membuat Nokia kelabakan, tapi permasalahannya bukan hanya itu. Malah dinilai bahwa tersangka utama penyebab Nokia bangkrut bukan iPhone melainkan diri mereka sendiri.

-Advertisement-

Realitasnya, Nokia masih perkasa sampai beberapa tahun setelah iPhone diluncurkan. iPhone baru berhasil melampaui penjualan ponsel Nokia pada tahun 2011 atau 3,5 tahun kemudian.

Bahkan seperti dikutip detikINET dari Quartz, penjualan smartphone Nokia mencapai puncaknya dengan 103 juta unit terjual di tahun 2010. Pada saat itu, iPhone sudah eksis selama 3 tahun.

Nokia punya jaringan distribusi yang menggurita di seluruh dunia dan menjalin hubungan baik dengan ratusan operator. Walau kalah dari sisi software, Nokia unggul dalam bidang kamera misalnya, di mana jepretan dari ponsel kelas atasnya superior pada zamannya.

Akan tetapi waktu yang panjang itu tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Nokia, khususnya dalam masalah software. Symbian yang mereka andalkan sudah usang dan Nokia tidak cekatan beralih ke OS lain.

Banyak yang menilai jika saja pada waktu itu Nokia langsung mencoba memakai Android, nasib mereka bisa jauh berbeda. Tapi pada akhirnya, Nokia merengkuh Windows Phone dan berakhir tragis.Mantan Chairman Nokia, Risto Siilasma pernah menyatakan bahwa jika sebuah perusahaan begitu besar dan bisa jatuh begitu parah seperti Nokia, pasti ada yang salah dengan manajemennya.

-Advertisement-

“Jika sebuah perusahaan adalah yang terbesar di dunia, dengan banyak uang dan investasi besar dalam riset dan pengembangan dan kalah dari kompetitor, satu-satunya penjelasan adalah ada masalah dengan manajemennya,” kata dia. (detik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button