ADVPendidikan

Yudisium FTIK ke VII IAIN Kerinci, 309 Mahasiswa Raih Gelar Sarjana

Kerincitime.co.id, Sungai Penuh – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci merayakan kesuksesan 309 mahasiswa yang meraih gelar sarjana pada acara Yudisium ke VII, yang diselenggarakan pada hari Selasa, 23 April 2024.

Acara yang dihadiri oleh Rektor IAIN Kerinci, Prof. Dr. Asaari, M.Ag., Wakil Rektor I, Dr. Ahmad Jamin, M.Ag., Wakil Rektor II, Dr. Jafar Ahmad, M.Si., Wakil Rektor III, Dr. Halil Khusairi, M.Ag., serta sejumlah pejabat dan civitas akademika FTIK, berlangsung dengan meriah.

Dekan FTIK IAIN Kerinci, Dr. Hadi Candra, S.Ag., M..Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa Yudisium ke-VII FTIK IAIN Kerinci kali ini diikuti oleh 309 mahasiswa, dengan rincian sebagai berikut:
– 116 orang lulusan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
– 32 orang lulusan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
– 35 orang lulusan Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI)
– 18 orang lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
– 20 orang lulusan Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI)
– 31 orang lulusan Program Studi Tadris Matematika (T Mtk)
– 57 orang lulusan Program Studi Tadris Biologi (T. Biologi).

Dr. Hadi Candra juga menekankan bahwa keberhasilan kita dalam melahirkan lulusan merupakan bukti dari dedikasi dan kerja keras kita dalam pengembangan SDM para calon tenaga pendidik. Ia juga mengapresiasi peningkatan jumlah lulusan yang menyelesaikan studi tepat waktu dengan predikat yang membanggakan. istimewa pada yudisium FTIK tahun ini, dari 309 lulusan 25 diantaranya lulus melalui jalur publikasi artikel ilmiah (jurnal) atau tanpa skripsi. lebih lanjut Dekan berharap agar para lulusan memiliki tiga aspek utama untuk lebih suskes kedepan; yaitu Kompetensi dan literasi abad 21, dan memiliki kekuatan moral, karakter dan akhlak.

“Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan akademik dan administrasi, FTIK terus mengembangkan inovasi dan peningkatan infrastruktur. Saat ini, FTIK IAIN Kerinci memiliki 105 dosen tetap, dengan 41 di antaranya berpendidikan doktor dan 3 orang guru besar,” jelasnya.

lebih lanjut Dekan FTIK IAIN Kerinci, menjelaskan bahwa FTIK telah menjalin lebih dari 30 kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya, baik dalam maupun luar negeri.

“Bahwa upaya peningkatan kualitas tenaga pengajar juga terus dilakukan, dengan mendorong para dosen muda untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan mereka,” Jelasnya.

Di era digitalisasi saat ini, FTIK IAIN Kerinci juga terus mengembangkan layanan akademik dan administrasi berbasis online, sebagai langkah untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas dan kualitas layanan kepada para dosen dan mahasiswa.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Asaari, M.Ag., menyatakan bahwa Yudisium kali ini merupakan bukti dari komitmen FTIK IAIN Kerinci dalam mendukung pembangunan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Yudisium ke-VII FTIK IAIN Kerinci diharapkan menjadi momentum penting dalam meneguhkan peran FTIK dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di era global. Melalui peningkatan kualitas pendidikan dan penguatan infrastruktur, FTIK berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi mahasiswa dan masyarakat.

Acara Yudisium ke-VII FTIK IAIN Kerinci juga dihadiri oleh ketua senat IAIN Kerinci Prof.Dr. Masnur Alam. M.PdI dan empat orang anggota senat IAIN Kerinci perwakilan FTIK. Prof. Dr. Asaari, M.Ag., juga memberikan pesan kepada para lulusan.

“Bahwa untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualifikasi mereka di tengah tantangan era digitalisasi yang semakin dinamis dan berkembang,” Tutupnya.

Dengan demikian, FTIK IAIN Kerinci berkomitmen untuk terus berperan dalam mendukung pembangunan. (red)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button