Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Keluhan terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum (RSU) MH Thalib Kerinci sudah berlangsung bertahun-tahun, hingga saat ini tidak ada perubahan.
Keluhan pasien dan masyarakat kerinci cukup beralsaan, sebab saat dirawat di Rumah Sakit Kerinci itu, pelayanan yang sangat tidak memusaskan. Seperti Dokter yang terlambat masuk hingga tidak masuk ke ruang rawat inap.
Kemudian dikabarkan Dokter lebih mementingkan tempat prakteknya dibandingkan dengan pelayanan di Rumah Sakit.
Selain itu Pasien hanya dilayani oleh Mahasiwa praktek, bukan dokter, kemudan falistas kamar yang tidak memenuhi standar, aor tidak ada, ac tidak berfungsi, listrik tidak menyala.
“Dr dulu memang begini tdk pernah berubah,aplg mereka tdk mau melayani pasien yg pakai bpjs” ungkap Fahrur Rozi dalam mengomentari postingan Ranoh Kincay.
Anehnya meskipun banyak keluhan dari masyarakat kerinci, tapi pemerintah daerah terkesan tidak ada tanggapan dan mengabaikan.
Bukan itu saja mengunggu dokter masuk bisa sampai 2 hingga 3 hari.
Waktu tunggu dokter bisa sampai 2 atau 3 hari, kalo pasien sakit parah ketemu dokternya di syurga sana kali ya, Beda dgn rumah sakit di padang tiap pagi dan sore dokter spesialis pula yg kunjung” ungkap Uda Ku Nyan.
Kamar Mandi tidak ada airnyaBoby Chandra mengungkapkan agar ada perbaikan sistim pelayanan “Harus ada perbaikan dari sistim pelayanan. Buka mata,coba kita lihat di rumah sakit yang lain di luar sana para dokter, perawat sampai pegawai adminstrasi semua nya memberikan pelayanan prima dan ramah terhadap pasien dan keluarga pasien, berbanding terbalik dengan keadaan di rumah sakit mayjen H. Thalib” ungkapnya.
Rosin Ciya Dewi Marlina memprotes soal dokter, sebab dokter kalau mau ketumu harus ada uang dulu, “Dokter itu kalau nak ketemu cepat ada uang dulu,,,coba deh gak pake bpjs atau semacamnya ketemu dokter pasti gak susah dan dokter pasti ngunjungi kita….” Ungkapnya.
Banyak lagi protes warga terhadap pelayanan rumah sakit Kerinci ini, diminta pemerintah mengambil tindakan tegas. (red)