Waw!!! Merangin Keluarkan Rp 253 Juta Untuk 50 Unit Thermo Gun
Kerincitime.co.id, Berita Merangin – 50 unit Thermo Gun atau pemeriksa suhu tubuh di Merangin dianggarkan Rp 253 juta, Dinkes Merangin sudah habiskan Rp 3,6 Milyar.
Bilang Abdaei, sejauh ini pihaknya sudah membelanjakan Rp 3,6 Milyar untuk penanggulangan pandemi Covid-19. Duit itu, untuk belanja Alat Pelindung Diri (APD) hingga untuk biaya uji swab.
“APD itu melingkupi, baju, pelindung muka, topi dan sepatu boot,” katanya.
APD sendiri sudah dibelanjakan 3 tahap. Tahap kedua sendiri, terjadi pengurangan dari sebelumnya, lantaran adanya bantuan dari berbagai pihak. Dari 2000 direncanakan, akhirnya dikoreksi lagi.
“Kalau tidak salah, pembelian 1000 yang kami anggarkan. Apakah sudah dibelanjakan semua apa belum, saya tidak tau. Karena kita akan ada belanja ketiga, yang sedang review sekarang,” katanya.
Belanja ketiga ini, masih diterangkan Abdaei, selain APD juga untuk biaya lain seperti uang lelah, biaya perjalanan swab dan sebagainya.
Pembelian dan bantuan ini, kata Abdaei, dicatat terpisah. Hal ini, agar nanti dilakukan audit, bantuan dan pembelian terpisah. Pun demikian, saat distribusi pada kecamatan.
Dari data yang didapatkan, pembelian APD ini menghabiskan anggaran Rp 150 juta dari alokasi Rp 225 juta.
Dinkes juga mengelontorkan Rp 110 juta dari Rp 131,8 juta untuk Desinfektan.
Dengan belanja item yang sama, BPBD menghabiskan Rp 15 juta dari Rp 25,5 juta untuk Desinfektan.
Perbedaan juga terlihat pada belanja Hand Scrub atau Hand Sanitizer pada Dinkes yang menghabiskan Rp 63 juta dari alokasi Rp 71,5 juta. 27 puskesmas di 24 kecamatan
“Dibagikan ke Puskesmas, juga ke OPD,” katanya.
Merangin sendiri, memiliki 27 puskesmas yang menyebar di 24 kecamatan.
Jauh dibawahnya, BPBD Merangin hanya belanja Rp 5,9 juta dari alokasi Rp 14,7 juta untuk sabun pencuci tangan itu.
Anggaran Thermo Gun di Merangin
Belanja lainnya, pembelian 50 unit Thermo Gun di Merangin sedot anggaran Rp 253 juta dari alokasi Rp 371 juta. Jika dibagi, anggaran 1 unit Thermo Gun berkisar Rp 5 juta.
Sementara dilansir Detik.com, harga Thermo Gun pada 10 Maret 2020 lalu tertinggi saat Covid-19 meledak, berkisar Rp 2,5 juta.
Pun demikian dilansir Lampungpro.co, harga tertinggi juga Rp 2,5 juta untuk pembelian Thermo Gun dari harga biasanya Rp 250 ribu. (Irw)
Sumber: Dinamikajambi.com
