Pariwisata/Budaya

Aku dan Tuhan

(kaleidoskopdiri)

Oleh : Alhendra Dy alhendra_dy Alhendra Dy

Aku rangkai kisah

Aku sunting yang terindah

Tuhan menjadikan

L  a  i  n.

 

Aku merangkak tertatih

Di atas permadani

Yang terkadang,

Berduri.

 

Aku berjalan jauh

Jatuh bangkit lalu jatuh lagi

Aku tak peduli.

 

Aku di ajak terbang ke langit tinggi

Tertumbur gemerlap bintang angkuh

Di kepung gumpalan kabut keruh.

 

Aku di hempas pada kenyataan

Menceraikan aku

Pada angan panjang yang lelah

Hingga lupa,

S i a p a   d i r i.

 

Aku di benam ke dasar hidup

Dari seorang manusia hina,

Yang paling hina

Tak tampak lagi bekasan sujud

Tak terdengar desahan sisa doa.

 

Aku di biarkan mengecap keras

Peluh yang asin pun

t  a  w  a  r,

Kristal tulus jadi hambar

Agar aku ikhlas,

sebenar- benar ikhlas.

 

Aku di paksa menghapus jejak

yang telah lama aku pijak

di bumi Tuhan

Sedangkan sejarah

tetaplah jadi sejarah.

 

Aku kini terpasung ruang

Terkurung waktu

Diam

Menimang dosa

Menembang sisa doa

Agar tidur selama-lamanya.

 

Aku katakan padaNya

Dosa ini tak berwaris, Tuhan…

 

Apabila ini adalah akhir

Maka akhirkanlah !

 

Ujung 18-19-20-21-22-23-24

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button