Pariwisata/Budaya

BIJI TASBIH MUAI

oleh : Alhendra Dy

Biji tasbih dijari ini muai entah kemana

disela jemari suap penuh bercak

warna nafas

warna peluh

warna harap

warna keluh

warna cemas

warna lusuh

 

Terkadang jalanan semak

bukitan cadas menyerak serak

sanggup menelantarkan ayat ayat

dalam kesejuknya wudhu

kemana lorong lorong menuju kasih

seperti yang pernah engkau bentangkan

mengapa sesaat aku menikmati

padahal sebenarnya aku masih merindukan

harum kasturi di lembabnya subuh

 

Wahai pemilik ruang dan waktu

seandainya engkau jemput kembali

di ujung malam aku tertunduk

 

jujur aku terkapar rindu

melumuti bathin retak

yang melantak

memutar biji biji tasbih

yang kian muai

kian muai

Baca juga:  Nothing

muai.

 

Bangko Jambi, Ramadhan Tengah 2012

 

BIODATA PENYAIR :

Alhendra Dy, adalah Pelukis dan Penyair dari Bukit Keramat, Bangko-Jambi. Lahir di Jambi 20 Agustus. Sejak tahun 1988 telah menyerahkan hidupnya di dunia seni, khususnya seni rupa dan puisi. Selain pengasuh dan pemilik sanggar seni Rumah Kreativ Merangin sering juga ikut serta dalam pameran lukisan, baik skala nasional maupun internasional. Dari karya puisinya ada terangkum dalam antologi bersama dan tunggal. Pendaras Risau (Kumpulan puisi 13 penyair Jambi), Senandung Alam

(Kumpulan puisi )Jogjakarta, Ije Jela

(Tifa Nusantara 3), Memo Anti Teroris

(250 penyair Indonesia), Pasie Karam

(Temu penyair Nusantara), Arus puisi sungai (Kumpulan puisi), Lacak Kenduri (Antologi Penyair Merangin), Aceh 5:03 6.4 SR (Antologi puisi gempa pidie jaya), Aku dan Tulisanku,Tadarus Puisi ( kumpulan penyair Indonesia Moderen 2017), Siginjai Kata-Kata 43 Penyair Jambi oleh DKJ & DKM, Mblekethek Puisi Penyair Indonesia oleh Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia , Perjalanan Merdeka ( antologi puisi internasional 2020 ), Sapardi Dalam Kenangan oleh Halaman Yuan Publishing 2020, Puisi Sampah Penyair Indonesia oleh Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia, Antologi Bersama oleh LKSN ” Hijrah ” tahun 2021, Antologi bersama Jejak Waktu tahun 2022, 100 Chairil Anwar Masa Kini 2022, sedang Antologi tunggalnya berjudul ‘ Kesaksian Bukit Keramat ‘, terbit 2016 dan Jerat Zikir 2022. Ikut meramaikan kolom puisi di majalah digital ELIPSIS, juga di media cetak @Kerincitime maupun media cyber lainnya, serta sering di undang manggung baca puisi.

Baca juga:  Rembulan Mati

Alamat : Jl. P.Tumenggung. Bukit Keramat. Bangko-Merangin-Jambi

HP : 081272172802

WA : 088276305361

Email : alhendra774@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button