JambiKualatungkalMuara Bulian

Covid-19 Jambi Mengkhawatirkan, 3 Pasien Meninggal

Ketiga pasien yang meninggal berasal dari Batanghari 1 orang dan 2 lagi dari Tanjab Barat.

Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Situasi Covid-19 di Jambi makin mengkhawatirkan. Data yang diliris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, pada Selasa (29/6/21) kemarin, angka kematian akibat corona kembali bertambah 3 orang. Ketiga pasien yang meninggal berasal dari Batanghari 1 orang dan 2 lagi dari Tanjab Barat. Total sudah ada 256 warga Jambi yang meninggal dunia akibat Covid-19, sejak ditemukan pertama kali di Jambi 21 Maret 2020 lalu.

Kemudian, kasus baru positif juga bertambah 123 orang. Sehingga totalnya sudah menembus 12.754 orang. Penambahan pasien terkonfirmasi ini berasal dari Kota Jambi 8 orang, Batanghari 19 orang, Muaro Jambi 41 orang, Tanjab Barat 27 orang, Bungo 18 orang dan Tebo 10 orang.

Sementara angka kesembuhan juga bertambah sebanyak 160 orang, sehingga totalnya menjadi 10.960 orang. Tambahan angka kesembuhan berasal dari Kota Jambi 54 orang, Batanghari 22 orang. Kemudian, Tanjab Barat 47 orang, Bungo 24 orang dan Tebo 13 orang.

Secara nasional, kasus positif baru bertambah 20.467 pada, Selasa (29/6/21) kemaren. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 2.156.465 sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo.

Merujuk data Satgas Penanganan Covid-19 pemerintah pusat, dari total kasus positif, sebanyak 1.869.606 di antaranya telah dinyatakan sembuh. Pasien yang sembuh dari infeksi Covid-19 bertambah 9.645 dari hari sebelumnya.

Kemudian dari total kasus positif, sebanyak 58.024 meninggal dunia. Jumlah pasien yang meninggal dunia usai terinfeksi virus corona bertambah 463 dari hari ini. Jumlah spesimen yang diperiksa ada sebanyak 143.957. Merujuk data Satgas Penanganan Covid-19, jumlah kasus aktif kini sebanyak 228.835 atau bertambah 10.359 dari hari sebelumnya.

Kasus positif virus Covid-19 di tanah air naik tajam beberapa pekan usai libur panjang Idulfitri lalu. Rumah sakit di berbagai daerah pun mulai mengalami peningkatan pasien dengan jumlah signifikan.

Jumlah kasus positif baru di tanah air sempat tembus rekor, yakni pada 27 Juni lalu dengan penambahan 21.342. Jumlah kasus baru itu merupakan tertinggi sejak virus corona mewabah di Indonesia pada awal Maret 2020.

Pemerintah telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ketat sejak 22 Juni lalu. Aturan itu kemudian direvisi di antaranya dengan membatasi jam operasional mal sampai pukul 17.00 dan layanan pemesanan makanan di restoran hanya sampai pukul 20.00. (Irw)

Sumber: Jambione.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button