berita kerinci ,- kerincitime.co.id , Di dalam pengerjaan di lapangan, kondisi sejumlah proyek yang bernilai 6,5 miliar rupiah diduga dikerjakan tidak sesuai spek. Proyek-proyek ini diduga kuat dikerjakan oleh oknum anggota DPRD Kerinci. Seperti di proyek pembangunan beronjong atau penahan tebing di pinggiran Sungai Batang Merao Semurup Kabupaten Kerinci.
Hal ini dikatakan oleh Ketua LSM Geger, Zoni Irawan kepada SR28, Senin, (15/12). Selain itu ia mempertanyakan keberadaan sekelompok LSM yang diduga bermain dalam pengerjaan proyek Balai Dinas PU Provinsi Jambi.
” Rakyat Kerinci dan Kota Sungai Penuh sudah tertipu. Mereka (LSM) ke lapangan, namun data yang diperoleh bukan dilaporkan. Malah dijadikan sebagai laporan sebagai bukti adanya kerja di Kerinci lalu diserahkan ke pihak Balai,” tegasnya.
Ia mengatakan, hal itu terbukti dari belum habis masa pemeliharaan, proyek itu sudah banyak yang usak.
“Ketika saya ke lokasi melihat langsung, kondisinya sudah tidak sesuai seperti yang diharapkan,” terangnya.
Tidak hanya itu saja, Zoni kembali menyebutkan, buruknya kualitas pengerjaan proyek Provinsi Jambi dan Balai Dinas PU Provinsi Jambi ini diperburuk dengan adanya dugaan bekingan dari sekelompok LSM.
“Baik proyek di PU maupun Balai Dinas PU Provinsi Jambi ditandai dengan adanya isu penerimaan jatah yang diduga dikirim langsung oleh pihak Balai dan pihak Dinas PU Provinsi Jambi agar tidak menuai kritikan di saat pengerjaannya di lapangan. Sesuatu yang mubazir saja,” katanya lagi.
Terkait hal ini, belum ada klarifikasi yang didapat oleh SR28 kepada pihak Balai dan Dinas PU Provinsi Jambi. (sr28)