Meski Belum Lulus 30 SKS Lebih, Ternyata Ujian Skripsi Arsal Dapat Nilai A
Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Bobrok Sekolah Tinggi Ilmu Adimistrasi (STIA) NUSA Kerinci semakin terbongkar, pasca munculnya nama mahasiswa yang bisa ujian skripsi meskipin belum lulus lebih dari 30 SKS Mata Kuliah, seperti Arsal mantan Calon Wakil Bupati Kerinci yang kalah pada pilkada lalu, ternyata mampu meraih nilai A dalam sidang ujian skirpsi.
Baca juga : https://kerincitime.co.id/terkait-persoalan-ganti-rugi-lahan-bandara-depati-parbo-ini-pejelasan-juanda.html
Baca juga : https://kerincitime.co.id/stia-nusa-kerinci-batalkan-hasil-ujian-skripsi-arsal-apri.html
Pihak Sekolah Tinggi Ilmu Adimistrasi (STIA) Nusa Kerinci juga tidak menepis informasi ini, bahkan Ketua STIA Nusa sudah mengakui bahwa pihaknya teledor dalam masalah ini.
Dari berita acara ujian sidang skripsi Arsal, terlihat nilai yang terpapang di kertas tersebut dengan predikat A, dengan judul “pengaruh persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintah kabupaten kerinci tahun 2014-2019”.
Ketua penguji Ardianto, S.Sos, M.Si, Penguji utama Murlinus, SH, MH, Anggota Efendi, S.Sos, M.Si, dan Hengki Pernando,ST, M.Si, sekretaris Idel Aprianto, SE, MM. Semua penguji memberikan nilai 80 untuk Arsal.
Baca juga : https://kerincitime.co.id/ternyata-mahasiswa-stia-itu-adalah-arsal-mantan-calon-wakil-bupati-kerinci.html
Ada kejanggalan dalam proses adimistrasi di STIA, dimana mahasiswa Arsal bisa lolos dalam aplikasi portal, hingga ke prodi, ada terindikasi ada permainan di dua lokasi ini yakni di bagian portal dan bagian prodi.
Informasi yang dihimpun sejumlah mata kuliah yang belum lulus dianatranya adalah mata kuliah Dasar-Dasar Akutansi, Etika Adm, Adm Pembangunan, Atoda, Sistim Adimistrasi Indonesia, Perencanaan pembangunan, Sistim politik Indonesia, Akutansi Pemerintah, Analisa Laporan Keuangan, Adimistrasi Perusahaan dan sejumlah mata kuliah lainnya.
Meskipun ketua STIA NUSA Kerinci Murlinus berjanji akan memberi sangsi terhadap semua pihak yang terlibat dan bersalah, untuk perbaikan lembaga pendidikan di Bumi Sakti Alam Kerinci.
Penulis : Budiman