HukumMuara Sabak

Pelaku Pembunuh Sadis di Sabak Ditangkap Polisi

Pelaku saat diamankan. Foto: Jambidaily.com
Pelaku saat diamankan. Foto: Jambidaily.com

Kerincitime.co.id, Berita Muara Sabak – Setelah melakukan pengejaran selama 24 Jam, Tim Buruh Sergap (Buser) Polres Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) bersama Polsek Muara Sabak Timur, berhasil meringkus Hamzah pelaku pembunuhan di Desa Simbur Naik di Parit 5 Desa Simbur Naik, pada Kamis (15/8) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Hamzah diketahui melarikan diri setelah menghabisi Rahma yang tak lain adalah istrinya sendiri, dengan cara menusuk di bagian dada dan perut. Dalam pelariannya, Hamzah diketahui sempat melarikan diri ke Desa Pemusiran Nipah Panjang, namun kembali ke Simbur Naik.

“Sudah kita tangkap. Kemarin dia sempat lari ke Desa Pemusiran, Nipah Panjang kita kejar sampai kesana. Tapi tadi malam kembali lagi dan akhirnya kita tangkap tadi pagi,” kata Kapolsek Muara Sabak Timur, AKP Suwanto dilansir dari Jambidaily.com–jaringan Jambiseru.com media partner kerincitime.co.id.

Baca juga:  Insiden Pengrusakan Motor Pemuda Belui Dilaporkan ke Polsek Air Hangat

Kronologis penangkapannya, yakni sekira pukul 07.30 WIB, Ma’tang, warga Parit 5 yang sedang di perjalanan menuju kebun melihat terduga pelaku sedang duduk di jalan tanah di belakang rumah warga bernama Rahman.

“Kemudian Ma’tang langsung memberitahukan kepada Kepala Dusun Cendrawasih bernama Iswandi,” ungkapnya.

Selanjutnya, Iswandi langsung memberitahukan kepada Polsek Muara Sabak Timur untuk dilakukan penangkapan. Saat diamankan pelaku menggunakan celana pendek berwarna biru tanpa mengenakan baju dan membawa sebilah parang panjang.

Setelah ditangkap, lanjutnya Hamzah langsung di bawa ke TKP untuk menunjukan senjata tajam yang digunakannya sebagai alat membunuh istrinya. Sebab, berdasarkan penyelidikan awal, senjata yang digunakan untuk menghabisi istrinya bukan parang yang dipegangnya saat ditangkap.

Baca juga:  Toke Rokok Illegal Diduga Oknum Aparat “BS", APH Tutup Mata, Biaya Pengamaan pun Mengalir

“Untuk motifnya kita belum bisa jelaskan, masih dilakukan pemriksaan dan mengumpulkan barang bukti,” lanjutnya.

“Sampai dengan saat ini dari pihak keluarga korban telah menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian,” sambungnya.

Untuk diketahui, Rahma tewas bersimbah darah dikebun, tepatnya di Parit 6 di RT 14 Dusun Cendrawasih, Desa Simbur Naik Kecamatan Muara Sabak Timur. Kuat dugaan Ibu dua anak ini tewas dibunuh oleh suaminya sendiri Hamzah. (bud)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button