PendidikanSungai Penuh

Pengendara Jangan Takut Polisi, Tapi Takutlah dengan Kecelakaan

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Kepolisian mengimbau kepada masyarakat, terutama pengendara motor untuk lebih mengutamakan keselamatan berkendara. Jangan sampai ada kesan pengguna motor lebih takut polisi dari pada kecelakaan.

“Masyarakat itu jangan takut kepada polisi, tapi takutlah kepada kecelakaan lalu lintas. Maka dari itu mulailah untuk mengutamakan keselamatan berkendara di jalan,” tegas Kasatlantas Polres Kerinci, AKP Yudistira,S.Sos,.MM saat kegiatan Kapolres Kerinci Bersama STIE melakukan Orientasi PPSPP (Pengenalan Program Studi dan Program Pendidikan ) tahun 2022/2023 Kepada Mahasiswa Baru STIE Sakti Alam Kerinci.

Dalam pemaparannya Yudistira menyampaikan bahwa, masyarakat Kerinci dan Sungai penuh itu banyak yang takut kepada polisi pada Saat Berkendara. Jika bertemu polisi di jalan, langsung menggunakan peralatan berkendara seperti helm, menyalakan lampu utama dan lain-lain tapi jika tidak ada polisi semuanya dihiraukan.

Baca juga:  Puluhan Ribu Warga Memadati Kampanye Akbar AZ-FER di Lapangan Merdeka

“Mau ada polisi maupun tidak, semua harus tetap mengutamakan keselamatan berkendara, dan mulailah bersikap bertanggung jawab atas keselamatan bersama,” ujarnya.

Ditambahkannya, pada saat itu Kasat Lantas menanyakan langsung kepada mahasiswa/i, apa tips untuk tidak takut dengan Polisi Lalulintas.
Maka Mahasiswa menjawab yang penting saat berkendara lengkapilah surat menyurat, perlengkapan berkendara seperti menggunakan Helm, membawa Stnk, membawa Sim, melengkapi kendaraan Tnkb dan Spion.

“Jika lengkap, untuk apa takut. Kami juga tidak akan menahan motor kalau sudah lengkap,” ucap Kasat saat menirukan jawaban Mahasiswa.

Selain itu, Yudistira juga menyarankan untuk mewujudkan ini semua perlu ada keterlibatan dari berbagai pihak terutama para Mahasiswa dan mahasiswi yang juga ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Baca juga:  Dugaan ASN Terlibat Kampanye AL-AZHAR di Sungai Penuh

Sementara itu, masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh juga dituntut untuk mau bagaimana mengubah budaya berkendara yang benar. “Jangan kebut-kebutan, selap selip di jalan dan gunakan perlengkapan berkendara yang baik dan benar,” tutupnya. (Ega)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button