BisnisJambi

Harga TBS Sawit Terus Menurun, Petani Jambi Menjerit

PRODUKSI KELAPA SAWIT

Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Petani kelapa sawit di Provinsi Jambi semakin menjerit. Sebab, sejak beberapa pekan terakhir harga Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit terus mengalami penurunan.

Berdasarkan hasil rapat penetapan harga TBS kelapa sawit di Jambi, sejak 3 pekan lalu, harga TBS kelapa sawit terus bergerak turun.

Untuk periode 27 Juli sampai 02 Agustus 2018, TBS kelapa sawit mengalami penurunan menjadi Rp 1.466,08 per kilogram atau turun Rp 40.

Penyebab turunnya harga TBS kelapa sawit ini, dikarenakan permintaan dari pasar sedang lesu bahkan cenderung semakin berkurang.

Hal ini disampaikan Darmawan, Kasi Pemasaran Hasil Perkebunan, Dinas Perkebunan Provinsi Jambi. Ia menyebutkan, penyebabnya memang produksi sawit sendiri lagi banyak, dan sedang panen raya.

Baca juga:  Al Haris: TVRI Turut Promosikan Potensi Daerah

Sehingga, lanjut Darmawan, tangki-tangki yang ada di pabrik kelapa sawit (PKS) masih penuh dan permintaan dari luar berkurang.

Menurutnya, keadaan seperti ini tidak hanya terjadi di Provinsi Jambi, secara nasional mengalami hal yang sama. “Permintaan lagi rendah sehingga sawit kita numpuk, ini juga dialami secara nasional,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (26/7).

Terkait kondisi ini, Darmawan menyebutkan, bahwa para petani cukup terpukul dengan harga TBS kelapa sawit yang terus mengalami penurunan. Dalam beberapa waktu ini harga TBS kelapa sawit memang fluktuatif. “Saat ini CPO kelapa sawit ngetem di pelabuhan dan di mobil-mobil tangki. Sedang menunggu konfirmasinya, karena memang ada perundingan belum selesai dan masalah negosiasi harga,” jelasnya.

Dikatakannya, CPO kelapa sawit tidak bisa ditahan lebih lama. “Kalau dibiarkan bisa busuk, dan ini membuat petani gelisah,” katanya.

Baca juga:  Pelantikan Pengurus IKA Unja, Al Haris Ajak Alumni Kompak

Sedangkan untuk harga rata-rata CPO Rp 6.453,89 per kilogram, dan harga rata-rata inti sawit Rp 4.754,95 per kilogram dengan indeks K 88.18 persen.

Indek K yang berlaku adalah K yang ditetapkan pada tanggal 12 Juli 2018/minggu ke II bulan berjalan sampai dengan minggu ke II bulan depan.

Sementara itu, berdasarkan hasil rapat penetapan harga TBS kelapa sawit periode 27 Juli sampai 02 Agustus 2018, untuk harga TBS kelapa sawit usia tanam 3 tahun dihargai Rp 1.146,36 per kilogram, untuk usia tanam 4 tahun dihargai Rp 1.222,37 per kilogram sedangkan untuk harga TBS kelapa sawit usia tanam 5 tahun dihargai Rp 1.278,74 per kilogram.

Baca juga:  Abdullah Sani: Turnamen Ekshibisi Dies Natalis Unja Jalin Kebersamaan

Selanjutnya, untuk harga TBS kelapa sawit usia tanam 6 tahun dihargai Rp 1.332,26 per kilogram, lalu untuk harga TBS kelapa sawit usia tanam 7 tahun Rp 1.365,90 per kilogram. Sedangkan untuk harga TBS kelapa sawit usia tanam 8 tahun Rp 1.394,80 per kilogram, untuk harga TBS kelapa sawit usia tanam 9 tahun Rp 1.422,36 per kilogram.

“Untuk harga TBS kelapa sawit usia tanam 10-20 tahun, pekan sebelumnya Rp 1.506,93 per kilogram. Pada pekan ini mengalami penurunan menjadi Rp 1.466,08 per kilogram,” sebutnya.

Terakhir, untuk harga TBS kelapa sawit usia tanam 21 sampai 24 tahun dihargai Rp 1.421,88 per kilogram dan untuk harga TBS kelapa sawit usia tanam 25 tahun dihargai Rp 1.356,46 per kilogram.

Sumber : metrojambi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button